Jurnal Internasional Bereputasi : Lebih Akrab dengan Jurnal Scopus dan Web of Science
Jurnal internasional bereputasi telah menjadi bahan perbincangan hangat dalam dunia pendidikan. Khususnya para akademisi dan yang lagi studi S2 dan S3 pasti sudah familiar.
(Sumber: https://www.uzhnu.edu.ua)
Apalagi sudah menjadi kewajiban untuk dapat publikasi di Scopus atau Web of Science. Pro kontrapun selalu menghampiri terkit publikasi ilmiah di jurnal internasiol bereputasi.
Lepas dari itu semua, saya akan sedikit mengulas jurnal internasional bereputasi mengacu SOP terkait Penilaian Angka Kredit (PAK) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti (Tahun 2019).
Jurnal internasional bereputasi adalah jurnal yang memenuhi kriteria sebagaimana butir angka 1 sampai 11 (Baca Juga : Jurnal Internasional).
"1. Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika akademik."Lepas dari itu semua, saya akan sedikit mengulas jurnal internasional bereputasi mengacu SOP terkait Penilaian Angka Kredit (PAK) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti (Tahun 2019).
Jurnal internasional bereputasi adalah jurnal yang memenuhi kriteria sebagaimana butir angka 1 sampai 11 (Baca Juga : Jurnal Internasional).
"2. Memiliki ISSN."
"3. Bahasa resmi PBB."
"4. Memiliki terbitan versi online."
"5. Dewan Redaksi adalah pakar di bidangnya paling sedikit berasal dari 4 (empat) negara.""6. Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam 1satu nomor terbitan paling sedikit penulisnya berasal dari dua negara."
"7. Alamat jurnal dapat ditelusuri daring."
"8. Dewan Redaksi dari Jurnal dapat ditelusuri daring dan tidak ada perbedaan antara editor yang tercantum di edisi cetak dan edisi daring."
"9. Proses review dilakukan dengan baik dan benar."
"10. Total artikel setiap penerbitan adalah wajar dan format tampilan setiap terbitan tidak berubah ubah."
"11. Tidak pernah diketemukan sebagai jurnal yang tidak bereputasi atau jurnal meragukan oleh Ditjen Dikti/ Ditjen Sumber Daya dan Iptek atau tidak terdapat pada daftar jurnal/penerbit kategori yang diragukan."
Indikator Jurnal internasional bereputasi meliputi:
"1. Dipublikasikan oleh asosiasi profesi ternama di dunia atau Perguruan Tinggi atau Penerbit (Publisher) kredibel."
"2. Terindeks dalam basis data internasional bereputasi yang diakui oleh Kemenristekdikti (contoh Web of Science dan/atau Scopus) dengan SJR jurnal paling sedikit 0,15, atau SJR jurnal di atas 0,10 dan Q3, atau memiliki JIF WoS paling sedikit 0,05. Tidak termasuk dalam kriteria ini adalah jurnal berstatus coverage discontinued dan cancelled di Scopus/ScimagoJR."
"3. Jurnal internasional bereputasi yang memenuhi kriteria pada butir angka 1 sampai 11 dan indikator butir huruf a dan b dapat dinilai paling tinggi 40 (empat puluh)."
"1. Dipublikasikan oleh asosiasi profesi ternama di dunia atau Perguruan Tinggi atau Penerbit (Publisher) kredibel."
"2. Terindeks dalam basis data internasional bereputasi yang diakui oleh Kemenristekdikti (contoh Web of Science dan/atau Scopus) dengan SJR jurnal paling sedikit 0,15, atau SJR jurnal di atas 0,10 dan Q3, atau memiliki JIF WoS paling sedikit 0,05. Tidak termasuk dalam kriteria ini adalah jurnal berstatus coverage discontinued dan cancelled di Scopus/ScimagoJR."
"3. Jurnal internasional bereputasi yang memenuhi kriteria pada butir angka 1 sampai 11 dan indikator butir huruf a dan b dapat dinilai paling tinggi 40 (empat puluh)."
Semoga informasi mengenai Jurnal Internasional Bereputasi : Lebih Akrab dengan Jurnal Scopus dan Web of Science ini bisa memberi manfaat. Amiin
Penulis: Binar Kurnia Prahani