Apa Perbedaan Benda Padat, Cair, dan Gas Menurut Sifatnya?
Apa itu Benda Padat, Cair, dan Gas?
Marilah kita pelajari apa itu benda padat, cair, dan gas. Benda padat adalah benda yang tidak bisa berubah wujud kecuali dengan perlakuan tertentu, di sekitar kita banyak sekali macam-macam benda padat seperti pensil, lilin, kayu, logam, plastik, karet, kaca, batu, dan masih banyak yang lainnya, benda padat tidak mengikuti bentuk wadahnya.
Kemudian selanjutnya benda cair, benda cair adalah benda yang bisa masuk melalui sela-sela kecil sekalipun, benda cair bisa berubah menurut dengan wadah atau tempatnya, macam-macam benda cair disekitar kita contohnya air, sirup, susu, dan masih banyak yang lainnya. Dan yang terakhir benda gas, benda gas adalah benda yang tidak nampak dan berwujud, kita juga tidak bisa menyentuh benda gas, namun kita dapat merasakan keberadaannya dengan indra kita, terutama dengan indra penciuman, disekitar kita yang termasuk benda gas adalah udara atau oksigen, asap, kentut, dan masih banyak yang lainnya.
Apa Saja Sifat-sifat Benda Padat, Cair, dan Gas?
Sebelumnya marilah kita mempelajari juga apa saja sifat-sifat dari benda padat, cair, dan gas. Sifat dari benda padat sendiri yaitu benda padat tidak dapat berubah wujud kecuali dengan perlakuan tertentu, benda padat tidak dapat berubah sesuai dengan wadahnya.
Kemudian sifat benda cair yaitu benda cair sangat fleksibel, benda cair bisa berubah sesuai dengan yang di tempatinya, benda cair bisa menekan ke segalah arah, benda cair sangatlah tenang dan juga selalu datar, benda cair selalu berpindah ke tempat yang lebih rendah dari tempat asalnya, benda cair bisa masuk ke sela-sela kecil sekalipun. Dan yang terakhir adalah sifat dari benda gas adalah benda gas tidak memiliki bentuk yang tetap, hampir diseluruh tempat ada benda gas, benda gas mengisi ruangan yang ditempati dengan benda gas itu sendiri, sama dengan benda cair, benda gas dapat menekan ke segala arah.
Kemudian sifat benda cair yaitu benda cair sangat fleksibel, benda cair bisa berubah sesuai dengan yang di tempatinya, benda cair bisa menekan ke segalah arah, benda cair sangatlah tenang dan juga selalu datar, benda cair selalu berpindah ke tempat yang lebih rendah dari tempat asalnya, benda cair bisa masuk ke sela-sela kecil sekalipun. Dan yang terakhir adalah sifat dari benda gas adalah benda gas tidak memiliki bentuk yang tetap, hampir diseluruh tempat ada benda gas, benda gas mengisi ruangan yang ditempati dengan benda gas itu sendiri, sama dengan benda cair, benda gas dapat menekan ke segala arah.
Untuk membandingkan benda padat kita ambil benda plastisin, batu dan kayu, sifat plastisin yaitu termasuk benda padat, bahannya lunak sehingga mudah untuk dibentuk. Kemudian yang kedua yaitu sifat dari batu yaitu termasuk benda padat, tidak dapat berubah kecuali dengan perlakuan tertentu, batu bisa hancur saat batu sering terkena panas atau sinar matahari kemudian terkena air hujan dan itu berulang kali terjadi, biasanya disebut dengan pelapukan.
Batu biasanya berwarna hitam, putih, coklat, dan masih banyak lagi, permukaan batu bermacam-macam, ada yang halus, kasar, berpori-pori. Kemudian sifat kayu yaitu kayu berasal dari batang pohon, warna kayu atau batang pohon biasanya coklat dan putih, kayu salah satu benda padat yang kuat, biasanya dipakai untuk perabotan rumah tangga seperti pintu, jendela, meja, kursi, dan masih banyak lagi. Bahkan kayu biasa dijadikan untuk kerangka atap rumah, namun kayu juga mudah lapuk karena biasanya didalam kayu terdapat ulat kayu atau bisa juga pelapukan kayu terjadi karena rayap.
Batu biasanya berwarna hitam, putih, coklat, dan masih banyak lagi, permukaan batu bermacam-macam, ada yang halus, kasar, berpori-pori. Kemudian sifat kayu yaitu kayu berasal dari batang pohon, warna kayu atau batang pohon biasanya coklat dan putih, kayu salah satu benda padat yang kuat, biasanya dipakai untuk perabotan rumah tangga seperti pintu, jendela, meja, kursi, dan masih banyak lagi. Bahkan kayu biasa dijadikan untuk kerangka atap rumah, namun kayu juga mudah lapuk karena biasanya didalam kayu terdapat ulat kayu atau bisa juga pelapukan kayu terjadi karena rayap.
Berikutnya marilah kita membandingkan benda-benda cair. Benda cair menempati ruang dan memiliki berat atau volume. Permukaan benda cair biasanya datar dan tenang, tidak tenang karena mungkin beberapa penyebab atau karena tekanan. Benda cair dapat mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Benda cair dapat melarutkan berbagai zat, seperti gula, garam, dan lain sebagainya.
Benda cair dapat menekan ke segala arah. benda cair mampu meresap melalui sela kecil sekalipun. Benda cair dapat berubah wujud jika dipanaskan maupun didinginkan, seperti es batu, es batu berasal dari benda cair (air) yang didinginkan sehingga mengeras, dan air yang di panaskan terlalu lama juga akan menjadikan benda cair tersebut menjadi benda gas.
Benda cair dapat menekan ke segala arah. benda cair mampu meresap melalui sela kecil sekalipun. Benda cair dapat berubah wujud jika dipanaskan maupun didinginkan, seperti es batu, es batu berasal dari benda cair (air) yang didinginkan sehingga mengeras, dan air yang di panaskan terlalu lama juga akan menjadikan benda cair tersebut menjadi benda gas.
Yang terakhir marilah kita membandingkan benda gas. Sifat benda gas yaitu menempati semua tempat, bahkan di dasar laut juga terdapat udara atau benda gas. Benda gas juga mampu menekan ke segala arah. Macam-macam benda gas di sekitar kita yaitu awan, asap, uap spiritus, uap benin, uap kapur barus, uap minyak wangi, dan masih banyak lagi.
Uraian di atas merupakan cara membandingkan benda padat, cair, dan gas menurut sifatnya. Semoga kalian sudah mampu membandingkan antara benda padat, cair, dan gas. Terimakasih karena sudah membaca artikel ini. Semoga bermanfaat.
Penulis: Afifa Indah (S1 PGMI UIN Sunan Ampel Surabaya)
Editor: Binar Kurnia Prahani