Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Laporan Praktikum Tuas (Praktikum IPA di SD)

Laporan Praktikum 
Tuas

   Laporan Praktikum Tuas (Praktikum IPA di SD)

A. TUJUAN

Setelah melakukan kegiatan dalam percobaan ini diharapkan anda dapat:
1) Menjelaskan manfaat dari tuas
2) Menentukan keuntungan mekanik (KM) pada tuas.

B. DASAR TEORI

Tuas adalah sebuah batang yang dapat diputar di sekitar titik tumpu. Jika ujung tuas yang satu diungkit ke bawah, maka ujung yang lain akan memberikan dorongan ke atas.

Tuas berfungsi sebagai alat pembesar gaya sehingga keuntungan menggunakan tuas adalah gaya yang dihasilkan lebih besar daripada gaya yang dikeluarkan. Besarnya gaya yang dihasilkan bergantung pada panjang lengan gaya dan panjang lengan beban. Makin besar perbandingannya, makin besar pula gaya ungkit yang dihasilkan menggunakan tuas.

C. ALAT DAN BAHAN 

1) Penggaris ukuran panjang 30 – 100 cm
2) Statif atau penyangga untuk menggantung penggaris
3) Benang secukupnya
4) Beban antara 10 gram sampai dengan 200 gram masing masing satu buah.
5) Klip kertas sebagai pengganti beban.

D. CARA KERJA

Susunlah penggaris dan statif atau penyangga seperti gambar 4.16 berikut ini:

   Laporan Praktikum Tuas (Praktikum IPA di SD)

Gantungkan penggaris dengan lengan-lengan yang panjang, sehingga dalam keadaan seimbang. Dalam hal ini anggaplah titik nol (0) berada ditengah-tengah penggaris ( misal, jika panjang penggaris 30 cm, maka titik tumbu nol pada angka 15)
1) Gantungkan beban 100 gram pada lengan kiri (A) dan 20 gram pada lengan (B). atur kedudukan penggaris supaya tetap dalam keadaan seimbang.
2) Catatlah jarak OR dan OE pada tabel 4.8 di Lembar pengamatan diakhir modul ini.
3) Ulangi langkah (1) dan (2) untuk melengkapi tabel 4.8 tersebut.

E. HASIL PENGAMATAN

Tabel 4.8 
Tuas

   Laporan Praktikum Tuas (Praktikum IPA di SD)

F. PEMBAHASAN

Kami menyetel alat seperti tuas agar dalam keadaan setimbang. Mula-mula kami menggantungkan beban seberat 100 gram pada lengan A (sebelah kiri) dan pada lengan B seberat 20 gram. Kemudian digeser-geser posisinya agar dalam keadaan setimbang, lalu kami mengukur jarak OR (antara lengan beban kanan / B ketitik O / titik tumpu). Jarak OE (antara lengan beban kanan / B ketitik O / titik tumpu). Kegiatan ini diulangi hingga 3 kali seperti terlihat pada tabel diatas (Tabel 4.8.)

G. KESIMPULAN

Jika massa A lebih besar dari pada massa di B maka panjang OR dan OE tidak akan seimbang.

H. PERTANYAAN DAN JAWABAN

1) Jika massa di A lebih besar dari massa di B, maka panjang OR dibandingkan OE akan … (berikan alasan anda dengan singkat dan jelas mengapa hal ini terjadi) ?
Akan lebih pendek OR dikarenakan beban yang digantung lebih berat.

2) Berdasarkan hasil percobaan yang anda lakukan, maka:
Beban    x    Lengan beban    =    10 x 20   = 200   gram

3) Sebutkan 2 contoh persawat sederhana yang menggunakan asas tuas!
- Golongan 1 : jungkit-jungkit, gunting, palu, linggis, pencabut paku
- Golongan 2 : alat pemecah buah / biji, saat kita mendorong gerobak pasir.
- Golongan 3 : saat kita menggunakan sekop.


Referensi: 

Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

Semoga postingan Laporan Praktikum Tuas (Praktikum IPA di SD) ini bisa memberi manfaat. Amiin YRA.

Penulis: Mei Ardiyanti (S1 PGSD UT-POKJAR Jombang)
Editor: Admin