Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bahaya Nyeri Haid Pada Wanita

Nyeri Haid Pada Wanita

Nyeri Menstruasi Pada Wanita
Halo teman-temanku tercinta. Bagaimana kabarnya? Tentunya baik-baik saja bukan? Berjumpa lagi dengan saya. Kali ini artikel saya akan mengulas tentang nyeri haid pada seorang wanita. Sebelumnya saya akan menjelaskan terlebih dulu mengenai menstruasi.

Pengertian Menstruasi

Apa sih yang kalian ketahui tentang menstruasi itu? Pengertian menstruasi adalah proses meluruhnya darah dari dinding rahim (endometrium) yang sudah matang tetapi tidak dibuahi, sehingga keluar darah menstruasi melalui vagina.

Siklus menstruasi pada wanita ini melibatkan beberapa hormon seperti GnRH (gonadotropin relasing hormone), FSH (foliclestimulating hormone), LH (luteinizing hormone), estrogen dan progesteron.

4 Fase Menstruasi

Siklus menstruasi ini juga terdapat 4 fase menstruasi yaitu yang pertama, fase menstruasi (proses peluruhan darah yang tidak dibuahi), yang kedua fase folikular (Dalam fase ini mengeluarkan hormon estrogen yang mengalami penebalan pada dinding rahim), yang ketiga fase ovulasi (Pada fase ini ovarium melepas sel telur yang sudah matang kemudian di bawa ke saluran indung.

Pada fase ini kadar LH pada tubuh sudah mencapai puncaknya), dan yang keempat fase luteal (menghasilkan hormon estrogen dan progesteron kemudian mengalami peluruhan darah atau disebut menstruasi).

Nyeri Haid adalah

Tentunya kalian semua pernah kan merasakan nyeri haid pada saat menstruasi? Nyeri haid atau yang bisa disebut dengan dismenore. Nyeri haid adalah Suatu keadaan di mana terjadinya kram pada perut bagian bawah, dan itu terjadi sebelum, sesudah atau bahkan saat menstruasi berlangsung.

Sebagian wanita merasakan kesakitan pada saat nyeri haid itu muncul dengan tiba-tiba. Kalau teman-teman sedang haid atau menstruasi kemudian kalian jalan-jalan lalu merasakan rasa sakit atau nyeri di perut bagian bawah maka itu yang dinamakan nyeri haid pada seorang wanita.

Nyeri Haid disebabkan oleh

Nyeri Haid disebabkan oleh adanya kontraksi pada rahim seorang wanita. Rahim tersebut dalam keadaan kencang dan melemas sampai terjadi peluruhan darah pada rahim. Hal itu menyebabkan nyeri perut dan kram pada saat menstruasi.

Tetapi terdapat beberapa hal yang membuat kalian terkena risiko mengalami rasa sakit atau nyeri pada saat menstruasi. Antara lain yaitu seperti memiliki keluarga yang mempunyai riwayat nyeri haid atau faktor keturunan, kemudian wanita yang mengonsumsi rokok, terjadi perdarahan berat ketika menstruasi, dan juga wanita yang mempunyai siklus menstruasi yang tidak teratur.

Cara mengatasi nyeri haid

Cara mengatasi nyeri haid yaitu dengan cara seperti kompres dengan air hangat. Saat rasa nyeri mulai timbul lakukanlah cara ini agar bisa mengurangi nyeri yang terjadi. Siapkanlah air hangat secukupnya kemudian kompres pada perut bagian bawah, agar otot pada perut relaks dan bisa mengurangi rasa sakit itu. Atau bisa dengan cara lain seperti mengonsumsi air hangat.

Pada saat terjadinya menstruasi tubuh kita akan lebih sering mengeluarkan cairan dan agar lebih seimbang kita harus banyak mengonsumsi air putih tetapi lebih tepatnya lagi yaitu dengan mengonsumsi air hangat.

Selanjutnya adalah jaga pola makan Anda. Memang pada wanita yang sedang haid terkadang mempunyai nafsu makan yang rendah sehingga pola makan pada wanita tidak teratur.  Jika pola makan kalian tidak teratur maka itu akan menyebabkan rasa nyeri itu timbul. Padahal organ tubuh kita juga perlu adanya keseimbangan, kalau kita tidak makan teratur maka akan menyebabkan rasa sakit nyeri itu timbul dan penyakit lainnya.

Kemudian adalah lakukan olahraga yang ringan, agar dapat memperlancar peredaran darah pada tubuh kita. Karena itu sangat membantu meredakan nyeri saat haid.

Penulis: Fitrotin Nabilah
Editor: Admin