Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bunga Mawar “Lambang Cinta” Yang Sangat Berkhasiat

Bunga Mawar

Bunga mawar merupakan salah satu lambang cinta atau kasih sayang dan keindahan yang paling umum. Ternyata bunga mawar ini meruakan tanaman dari jenis tanaman semak, dari genus Rosa, dan memiliki lebih dari 100 spesies.

Bunga Mawar

Bunga mawar ini dapat tumbuh subur di daerah yang memiliki hawa sejuk. Bunga mawar pada umumnya merupakan tanaaman semak, namun ada pula bunga mawar yang tumbuh merambat pada tanaman lain, dan panjangnya bisa mencapai puluhan meter.

Klasifikasi Bunga Mawar

Klasifikasi bunga mawar sebagai berikut:

Kindom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rosales
Famili : Rosaceae
Subfamili : Rosoideae
Genus : Rosa

Sebagian besar spesies bunga mawar memiliki daun pinnate atau dua-dua berlawanan, yang panjangnya bisa mencapai 5-15 cm. Mahkota bunga mawar terdiri dari 5 helai daun mahkoa, kecuali rosa saricea yang hanya memiliki 4 helai mahkota bunga. Bunga mawar juga dikenal dengan bunga indah yang berduri, duri-duri ini berfungsi sebagai pengait untuk menjalar ke benda atau tanaman lain, selain itu juga sebagai melindungi bunga mawar dari predatornya.

Bunga mawar juga mekiliki buah yang hanya berkembang pada bunga yang memiliki banyak putik, pada umumnya buah mawar berwarna merah, kecuali pada Rose pimpinellifolia yang memiliki buah berwarna ungu kehitaman.

Jenis-jenis bunga mawar

Bunga mawar memiliki banyak jenis, berikut ini macam-macam bunga mawar bedasarkan warna bunganya. Bunga mawar merah, oleh banyak orang mawar merah ini dianggap sebagai  simbol eanggunan, cinta sejati, dan kasih sayang.

Bunga mawar kuning, bunga ini menunjukkan keceriaan atau kegembiraan, dan rasa kekeluargaan.

Bunga mawar merah muda, bunga ini menunjukkan rasa hormat dan kelembutan.

Bunga mawar putih, bunga ini menunjukan cinta sejati, kesucian, dan kemurnian.

Mawar orange, bunga ini memiliki arti semangat.

Bunga mawar memiliki beragam jenis, seperti jenis wild roses, old garden roses, mawar alba, mawar galica, mawar damask, mawar centifolia atau provence, mawar moss, portland rose, dan berbagai jenis mawar lainnya.

Khasiat bunga mawar

Selain keindahannya yang luas biasa, mawar juga menyimpan banyak sekali khasiat, baik untuk kesehatan maupun kecantikan. Karena itulah bunga mawar begitu dekat dengan kehidupan wanita.

Beberapa khasiat bunga mawar antara lain sebagai berikut.
1. Bunga mawar berguna sebagai antiseptik untuk membersihkan luka, mawar mengandung anti bakteri yang mampu mencegah infeksi saat terjadi luka atau juga dapat mengatasi sakit tenggorokan.
2. Mawar mengandung vitamin A dan C yang mampu bertindak sebagai antioksidan, sehingga banyak dimanfaatkan menjadi produk-produk keantikan, yang sangat bermanfaat untuk menangkal radikal bebas dan mencegah penuaan dini.
3. Mawar juga memiliki aroma yang khas sehingga banyak diolah menjadi aromaterapi yang mampu mengembalikan energi positif ada seseorang.
4.  Untuk kesehatan kulit, mawan memiliki manfaat melembabkan dan mengatasi peradangan pada kulit.

Cara pengolahan mawar pun sangatlah beragam, untuk obat konsumsi, mawar dapat diolah menjadi teh, teh dari mawar ini sangat efektif untuk melancarkan menstruasi, mengatasi infeksi tenggorokan, dan masalah pencernaan. Dalam produk-produk kecantikan pun tak jaang yang mengandung mawar, contoh nya seperti toner, face mist, juga campuran masker, hal ini karena mawar dipercaya dapat melembapkan kulit dan mencegah penuaan dini.

Ayat tentang bunga

Di dalam Al-Qur’an pun telah diterangkan tentang bunga, seperti di dalam Surat ar-rahman ayat 11 dan 12
 فِيهَا فَٰكِهَةٞ وَٱلنَّخۡلُ ذَاتُ ٱلۡأَكۡمَامِ ١١ وَٱلۡحَبُّ ذُو ٱلۡعَصۡفِ وَٱلرَّيۡحَانُ ١٢
11. Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang
12. Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya

Sungguh begitu besar nikmat yang Allah berikan pada kita hambaNya, bunga-bunga yang indah, harum baunya, dan sangat bermanfaat bagi kehidupan kita. Sekian yang dapat penulis sampaikan, semoga bermanfaat, terima kasih.

Penulis: Dwi Nur Arifah