Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana Proses Terjadinya Sun Dog (Matahari Kembar)

SUN DOG

Sun Dog Definition

Dari awal peradaban manusia dan kelahiran manusia. Kebanyakan manusia beranggapan bahwasannya matahari hanya satu. 

Bagaimana Proses Terjadinya Sun Dog (Matahari Kembar)

Namun ternyata di suatu tempat tertentu ada matahari lain yang terlihat maksutnya terdapat dua matahari atau lebih yang dapat dilihat atau bisa disebut dengan matahari kembar atau kembaran matahari dengan nama inggrisnya sun dog dan nama ilmiahnya parhelion.


Sun dog atau biasa disebut dengan matahari kembar dengan nama ilmiah parhelion merupakan suatu fenoma alam yang berhubungan dengan optis dimana terdapat titik titik terang di langit, membentuk suatu cincin yang mengililingi matahari.

Sun dog atau Parhelion tampak di langit di samping kiri kanan matahari dengan jarak 22˚ dan pada jarak yang sama di atas cakrawala dan pada halo es. 

Halo adalah fenomena optis berupa cincin  atau lingkaran cahaya yang terdapat pada sekeliling matahari ataupun bulan. 

Process of  Sun Dog

Pembentukan sun dog dapat terjadi ketika cahaya matahari bersinar menembus kumpulan debu berlian (es kristal hexagonal) yang tersusun secara horizontal di langit mengakibatkan cahaya dibelokkan dengan sudut minimum 22 derajat. 

Plat es kristal yang berbentuk hexagonal pada awan sirus oleh kristal yang dingin dan tinggi  atau oleh kristal yang bernama “dimond dust” yang dapat melayang di ketinggian rendah dapat membentuk apa itu sun dogs atau matahari kembar.

Sundogs terbentuk saat cahaya meemasuki prisma secara hampir vertikal dari kristal dan keluar melalui bagian lainnya dngan sudut inklinasi 60 derajat dari sudut datang. Terdapat jaringan pembiasan dari setiap face dan cahaya di dispersi menjadi warna warni. 

Sudut deviasi minimal adalah 22 derajat, tidak terdapat suatu sudut pembiasan tunggal yang melalui kristal. Ini berkaitan dengan jarak batas dalam dari sundogs terhadap matahari saat sundogs berada pada posisi rendah.

Seiring dengan matahari merangkak naik, cahaya yang melalui kristal bertambah tegak lurus dari horisontal plane (bidang horisontal). 

Sudut deviasinya meningkat dan sundogs menjauh dari matahari. Namun, attitudenya  selalu sama dengan matahari. 

Sedangkan sudut diviasi sendiri adalah sudut penyimpangan yang dibentuk oleh perpanjangan berkas sinar datang dan berkas sinar yang keluar dari prisma.

Characteristic of  Sun Dog

Sundogs berwarna merah pada sisi yang paling dekat dengan matahari, semakin jauh, warna bergradasi menjadi oren sampai biru. 

Meskipun demikian, penumpukan warna (color overlap) lebih kuat sehingga sundogs tidak pernah berwarna murni. Warna-warna dari sundog pada akhirnya bergabung pada parhelic circle menjadi berwarna putih.

The Some Place of a Sun Dog Happened

Sundogs pernah terjadi atau nampak di kota Laiyang, Provinsi Shandong, China pada tanggal 27 Maret 2009. Juga pernah terjadi di Thailand dan Kazakhstan. 

Di indonesia juga pernah terjadi tepatnya pada Oktober 2018 di Kepulauan Riau dimana terdapat 4 matahari. Tidak hanya di kepulauan Riau, fenomena matahari kembar ini juga pernah terjadi di Tarakan, Kalimantan Utara akhir tahun 2015 dan di Cilacap tahun 2016. 

Dan juga karena sundogs berhubungan dengan fenomena halo atau parhelic circe. Halo pernah tampak di beberapa daerah di indonesia, seperti Bogor, Yogyakarta, dan Padang. Sundogs juga pernah terjadi di Alexandria, Minnesota pada tahun 2007.

The Concequences of  Sun Dog

Menurut penelitian para ahli alam, dampak yang ditimbulkan oleh fenomena matahari kembar (sun dogs) ini tidak ada. Jadi tidak perlu takut apabila fenomena ini terjadi di daerah kalian. 

Penulis : Yeni Arifah Khofshoh