Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fakta Rahasia Rasi Bintang yang Perlu Kamu Tahu!

Constellation 

Halo sobat online di mana pun kalian berada! Bagaimana kabarnya? Semoga baik-baik saja, ya. Apa yang menarik di edisi kali ini? Pada kesempatan kali ini aku akan membahas tentang rasi bintang. Apakah kalian pernah melihat rasi bintang pada malam hari? 

Fakta Rahasia Rasi Bintang yang Perlu Kamu Tahu!

Kemunculan rasi bintang sangat misterius dan harus menggunakan teleskop untuk melihat lebih jelas. Selain itu, polusi cahaya menjadi faktor penyebab tak nampaknya rasi bintang. 

Dan ternyata, rasi bintang mempunyai energi, loh! Wah, keren! Bagi kalian pecinta astronomi, jangan lewatkan pembahasan menarik ini, ya! Daripada penasaran, yuk disimak sampai selesai! 

Definisi Rasi Bintang 

Sebelum kita masuk menuju inti bahasan, kita perlu tahu, nih, apa sih yang dimaksud rasi bintang itu? Rasi bintang adalah kelompok bintang-bintang yang membentuk pola-pola tertentu dan letaknya berdekatan. 

Tentunya, untuk melihat rasi bintang ini tidak bisa di pagi, siang, dan sore hari ya. Rasi bintang ini hanya dapat dilihat di malam hari ketika langit gelap. Bentuk dan makna dari rasi bintang ini bermacam-macam 

Apakah Kamu Hafal Dengan Nama-Nama Rasi Bintang? 

Jadi, sebenarnya rasi bintang itu banyak sekali! Menurut astronomi modern, saat ini terdapat 88 rasi bintang yang telah diakui oleh International Astronomical Union (IAU) pada tahun 1992.

Berikut adalah daftar 88 rasi bintang tersebut:
1. Andromeda
2. Antlia
3. Apus
4. Aquarius
5. Aquila
6. Ara
7. Aries
8. Auriga
9. Boötes
10. Caelum
11. Camelopardalis
12. Cancer
13. Canes Venatici
14. Canis Mayor
15. Canis Minor
16. Capricornus
17. Carina
18. Cassiopeia
19. Centaurus
20. Cepheus
21. Cetus
22. Chamaeleon
23. Circinus
24. Columba
25. Coma Berenices
26. Corona Australis
27. Corona Borealis
28. Corvus
29. Crater
30. Crux
31. Cygnus
32. Delphinus
33. Dorado
34. Draco
35. Equuleus
36. Eridanus
37. Fornax
38. Gemini
39. Grus
40. Hercules
41. Horologium
42. Hydra
43. Hydrus
44. Indus
45. Lacerta
46. Leo
47. Leo Minor
48. Lepus
49. Libra
50. Lupus
51. Lynx
52. Lyra
53. Mensa
54. Microscopium
55. Monoceros
56. Musca
57. Norma
58. Octans
59. Ophiuchus
60. Orion
61. Pavo
62. Pegasus
63. Perseus
64. Phoenix
65. Pictor
66. Pisces
67. Piscis Austrinus
68. Puppis
69. Pyxis
70. Reticulum
71. Sagitta
72. Sagittarius
73. Scorpius
74. Sculptor
75. Scutum
76. Serpens
77. Sextans
78. Taurus
79. Telescopium
80. Triangulum
81. Triangulum Australe
82. Tucana
83. Ursa Major
84. Ursa Minor
85. Vela
86. Virgo
87. Volans
88. Vulpecu

Wah, Ternyata Rasi Bintang Memiliki Energi! 

Benar ngga, sih, jika ternyata rasi bintang memiliki energi? Tentu saja! Karena bintang dapat memancarkan cahaya sendiri. Termasuk juga matahari, ia dikategorikan bintang karena dapat memancarkan cahayanya sendiri.

Rasi Bintang Orion, Sang Penunjuk Arah

Nama rasi bintang Orion berasal dari mitologi Yunani, yang memiliki arti Sang Pemburu. Di Jawa, nama rasi bintang Orion lebih dikenal dengan sebutan Lintang Waluku. 

Rasi bintang Orion dapat ditandai ketika terdapat formasi tiga sejajar di langit malam. Apakah kamu ingin tahu fakta-fakta menarik tentang rasi bintang Orion. Yuk, simak! 

  • Kemunculan rasi bintang Orion di malam hari menandakan bahwa musim dingin akan datang di belahan bumi utara, sebab rasi bintang ini terlihat pada malam hari dari November hingga awal Mei. Namun, dari belahan bumi selatan, rasi bintang ini terlihat selama bulan-bulan musim panas. 
  • Di Indonesia, rasi bintang Orion sering dijadikan sebuah pertanda bagi para petani untuk segera bercocok tanam di sawah, karena rasi bintang Lintang Waluku selalu hadir di awal hingga akhir musim penghujan. 
  • Rasi bintang Orion ternyata memiliki sabuk Orion. Nah, itu ada beberapa fakta unik tentang rasi bintang Orion. Kalau mau tahu lebih lengkapnya, bisa baca literature yang lain, ya!


Rasi Bintang Leo

Apakah kamu tahu rasi bintang Leo? Pasti kalian taka sing dengan rasi bintang ini. Rasi bintang ini terletak di antara rasi bintang Cancer di sebelah barat dan Virgo di sebelah timur.

Untuk menemukan Rasi Leo di langit, akan lebih mudah menemukan bentuk tanda tanya terbalik pada rasi itu terlebih dahulu. Rasi Ursa Mayor yang terdapat di sebelah utara rasi bintang Leo dapat juga dijadikan acuan untuk menemukan rasi bintang Leo. 

Seperti yang kita ketahui, pada Rasi Ursa Major terdapat bentuk gayung di dalamnya atau biasa disebut bintang tujuh. Ikuti saja bentuk gayung tersebut mulai dari pegangannya ke bagian bawah gayung. 

Kita akan sampai ke satu bintang terang, Regulus. Bintang ini kemudian akan menuntun kita ke bentuk tanda tanya terbalik yang ada di sebelah atasnya, yang selanjutnya akan menuntun kita melihat keseluruhan bentuk singa pada rasi bintang Leo.

Penulis: Putri Tasyana Wihar Fairuz