Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengaruh Banyaknya Bulu Kemaluan terhadap Konsentrasi Belajar

Konsentrasi Belajar

Halo Guys kembali lagi bersama saya di artikel kali ini. Kali ini saya akan membuat artikel bertema konsentrasi belajar dan saya akan membahas pengaruh banyaknya bulu kemaluan terhadap konsentrasi belajar. Tapi pertama kali yang kita bahas adalah apa sih itu bulu kemaluan dan konsentrasi belajar itu.

Pengaruh Banyaknya Bulu Kemaluan terhadap Konsentrasi Belajar

Bulu Kemaluan

Bulu kemaluan atau yang sering di panggil Jembut oleh orang jawa adalah rambut yang tumbuh di sekitar kemaluan yang berfungsi untuk melindungi alat vital kita dan juga menjaga kehangatan alat vital kita. Banyaknya Bulu kemaluan seseorang juga tergantung pada cepat atau lambatnya pertumbuhan rambut seseorang.

Bulu kemaluan biasanya bisa tumbuh hingga 5 cm atau jika orang itu memang memiliki hormone pertumbuhan rambut yang subur dan cepat panjang rambut bisa sampai 10 cm. Bulu kemaluan memang jika dilihat semata tidak terlihat panjang tetapi jika ditarik bulu yang keriting tersebut ternyata bulu kemaluan lumayan panjang dan dapat menyamai rambut yang ada di kepala.

Konsentrasi Belajar

Setelah kita mempelajari tentang apa itu bulu kemaluan saya akan membahas bagaimana pengaruh bulu kemaluan terhadap konsentrasi belajar kita. Memang terlihat sepeleh tetapi bulu kemaluan ternyata dapat mempengaruhi konsentrasi belajar kita. Jika bulu kemaluan kita terlalu panjang dan lebat maka seseorang akan mengalami penurunan konsentrasi belajar.

Itu karena bulu kemaluan yang lebat dan panjang akan bergesekan dengan pakaian dalam kita dan membuat kita merasakan rasa geli yang berlebih dan menurunkan konsentrasi belajar kita. Atau bulu kemaluan yang lebat dapat tersangkut pada sela-sela resleting dan membuat kita merasakan rasa ngilu dan menurunkan konsentrasi belajar kita lebih besar lagi.

Hal itu juga berlaku sebaliknya jika bulu kemaluan itu kita cukur dan bulu kemaluan kita tidak ada ataupun pendek maka bulu kemaluan itu tidak akan bergesekan dengan pakaian dalam kita ataupun tersangkut di sela-sela resleting kita dan bulu kemaluan tersebut tidak akan menurunkan konsentrasi belajar kita.

Cara Meningkatkan Konsentrasi Belajar

Setelah kita mengetahui bahwa panjang pendeknya bulu kemaluan dapat mempengaruhi konsentrasi belajar kita. Kita harus menjaga saya akan menerangkan  kepada kalian berberapa cara untuk meningkatkan konsentrasi belajar kita, cara-cara tersebut di antaranya adalah:

1. Mencukur bulu kemaluan jika bulu kemaluan ketika sudah panjang dan lebat. Karena jika panjang dan lebat bulu kemaluan itu akan mudah bergesekan dengan celana dan tersangkut karenanya yang membuat konsentrasi belajar berkurang.

2. Mengindari Potensi Gangguan.
Menghindari postensi gangguan ini berkaitan dengan pemanfaatan waktu. Semua orang memiliki waktu yang sama, 24 jam dalam sehari. Tapi tidak banyak orang memanfaatkannya dengan baik dan malah  menghabiskannya untuk hal-hal yang tidak penting.

Di mana waktu kita dapat di curi oleh pencuri waktu yang bisa muncul dalam berbagai bentuk. Misalnya saat kita terlalu asyik main game, menonton televisi, memantau timeline media sosial atau ngobrol di grup chat.

Bukan berarti kita tidak boleh melakukan hal-hal tersebut karena bermain atau bersosialisasi tentu perlu untuk menghilangkan stress. Tetapi jangan sampai hal seperti itu menyita sebagian besar waktu belajar kita. Agar tak terganggu, jauhkan gadget ketika kamu butuh memusatkan perhatian saat kita belajar pasti konstrasi belajar kita meningkat.

3. Menjadikan Belajar Sebuah Kebiasaan.
Jika kita sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan maka kita akan merasa ada yang kurang bila tidak melakukannya. Cara yang paling ampuh dalam menjaga konsentrasi dalam belajar adalah dengan selalu mengulang pelajaran tersebut.

Jika kita membiasakan belajar dan membuatnya sebagai hobi dari kebiasaan maka kita akan mudah konsentasi karena jika kita melakukan sesuatu yang sering kita lakukan dan senangi maka kita akan dengan serius melakukannya.


Mencukur Bulu Kemaluan

Oh Iya ! Selain mencukur bulu kemaluan meningkatkan konsentrasi belajar ternyata dalam agama Islam mencukur bulu kemaluan adalah Sunnah Lho! Di mana Islam sangat menganjurkan bagi umatnya agar selalu menjaga kebersihan dan kesehatan daerah kemaluan seperti dengan merapikan atau mencukur bulu kemaluan. 

Dapat dilansir dari berberapa hadits berikut:
عن عائشة قالت قال رسول الله صلى الله عليه وسلم عشر من الفطرة قص الشارب وإعفاء اللحية والسواك والاستنشاق بالماء وقص الأظفار وغسل البراجم ونتف الإبط وحلق العانة وانتقاص الماء يعني الاستنجاء بالماء
Artinya:
“Dari A’isyah radliallahu ‘anha, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, “Ada sepuluh hal dari fitrah (manusia); Memangkas kumis, memelihara jenggot, bersiwak, istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung), potong kuku, membersihkan ruas jari-jemari, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu pubis dan istinjak (cebok) dengan air. ” (H.R. Muslim, Abu Daud, Turmudzi, Nasa’i, dan Ibn Majah).

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam juga pernah bersabda :
خمس من الفطرة : الاستحداد ، والختان ، وقص الشارب ، ونتف الإبط وتقليم الأظفار

Artinya “Ada lima hal termasuk fitrah; Istihdad, khitan, memangkas kumis, mencabut bulu kemaluan, dan memotong kuku.” (HR. Bukhari, Muslim dan yang lainnya)

Di mana di dalam hadits tersebut menjelaskan bahwa mencukur bulu kemaluan merupakan cara membersihkan diri dan menjaga kesehatan kita dari penyakit-penyakit. Wow! Bermanfaat sekali kan mencukur bulu kemaluan selain kita menjadi lebih konsentrasi belajar kita dapat pahala dan menjaga kebersihan kita dan menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Alat Pencukur Bulu Kemaluan

Nah! Yang terakhir saya bahas di artikel ini adalah alat pencukur yang baik untuk bulu kemaluan.Karena kita harus memilih bagaimana alat pencukur bulu kemaluan yang baik agar saat mencukur tidak menjadi luka dan malah menurunkan konsentrasi belajar kita.
1. Yang pertama adalah kita harus memilih alat cukur yang baru dan memiliki pisau yang tajam karena dengan memilih yang baru kemungkinan kita memberikan luka saat mencukur lebih rendah dari pada menggunakan alat cukur yang lama.
2. Yang kedua kita harus memilih alat cukur yang memiliki krim pelapis agar kita saat cukur tidak mengalami iritasi yang dapat menyebabkan luka.
3. Dan yang terkahir adalah memilih sabun atau krim cukur yang cocok untuk mencukur agar saat mencukur menjadi lebih mudah dan tidak terjadinya kesalahan dan menimbulkan luka.

Itu saja yang bisa saya sampaikan di artikel kali ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi saya dan anda semua yang membaca artikel saya ini. Jika ada kesalahan mohon dimaafkan.
Dan saya ucapkan terima Kasih

Author : Muhammad Nuh Fathsyah