Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Plastic Waste in The Ocean

Apakah kalian pernah pergi ke laut? Setiap orang pasti pernah pergi ke laut, dan kebanyakan untuk berlibur dan menikmati keindahan laut.
Plastic Waste in The Ocean
Lalu bagaimana jika laut yang kalian kunjungi untuk di lihat keindahannya tiba-tiba berubah menjadi laut yang di penuhi sampah yang mengapung? 

Bukankah itu sangat mengganggu? Bahkan bisa menyababkan kerusakan ekosistem pada kehidupan hewan-hewan laut pula bukan? 

Nah, kali ini kita akan membahas tentang sampah plastik di laut. Mengapa sampah plastik?

Pernahkah kalian menemukan kemasan dari makanan yang terbuat dari plastik dan sampah itu sudah ada sejak 10 tahun lalu bahkan lebih tetapi sampah tersebut masih utuh dan tidak teruraikan?

Itu karena, seperti yang kita ketahui, sampah plastik merupakan sampah yang sangat sulit diuraikan kembali, kecuali dengan di daur ulang.

Mengenai fakta-fakta tentang sampah plastik di laut ada 2 poin penting yang perlu kita ketahui, berikut penjelasannya.

1. Sampah plastik membunuh biota laut

Seperti yang kita ketahui bahwa sampah plastik sulit untuk terurai sempurna, bahkan memebutuhkan waktu ratusan tahun. 

Dalam prosesnya sebelum benar-benar hancur, plastik akan terurai menjadi partikel-partikel kecil. 

Partikel-partikel kecil dari plastik tersebut akan tersebar ke seantero laut, dan tanpa di sadari partikel-partikel tersebut akan termakan oleh biota-biota yang hidup di laut. 

Zat-zat berbahaya yang terkandung dalam plastik tersebut akan terus dikonsumsi oleh makhluk hidup laut dan membunuh biota-biota tersebut. 

Begitulah sampah plastik akan terus membunuh biota-biota laut, saat sampah tersebut tetap mencemari laut.

2. Sampah plastik membahayakan manusia

Dampak selanjutnya yaitu sampah plastik juga akan membahayan manusia. Hal itu di sebabkan karena manusia juga kan mengonsumsi ikan-ikan dan produk laut lainnya. 

Akibatnya, ikan-ikan dan produk laut lainnya yang sudah mengonsumsi partikel-partikel plastik dan menyerap racunnya, akan berpindah ke manusia yang mengonsumsinya. 

Dengan begitu, dalam jangka panjang sampah plastik di laut juga dapat membahayakan dan membunuh manusia.

Source of Plastic Waste in Ocean

Sejauh ini kita sudah mengetahui bagaimana berbahayanya sampah plastik yang mencemari lautan. Nah, sebenarnya darimana sampah-sampah plastik itu berasal? Berikut penjelasannya.

Sampah-sampah plastik yang tersaebar di lautan sebagian besar dari sampah-sampah yang di buang ke sungai, kemudian sungai tersebut mengalir dan menuju ke lautan. 

Adapun sumber lainnya yaitu berasal dari wisatawan atau orang-orang yang berkunjung ke pantai dan mereka membuang sampah sembarangan, kemudian sampah tersebut terbawa arus ke laut dan mencemari laut.

Sumber lainnya yaitu dari penduduk yang bermukim di dekat pantai. Seperti yang kita ketahui bahwa semakin banyak penduduk yang bermukim di dekat laut, maka akan semakin banyak pula sampah yang mereka hasilkan. 

Kemudian mereka membuang sampahnya ke laut begitu saja tanpa memikirkan akibatnya, apalagi jika masyarakatnya tidak memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan laut.

Kemudian sumber lainnya juga berasal dari kapal-kapal laut tradisional yang membuang sampahnya begitu saja ke laut ketika mereka berada di tengah laut. 

Apalagi, melihat banyak kapan tradisional di setiap Negara yang di gunakan oleh masyarakatnya yang bermata pencaharian sebagai nelayan.

5 Largest Countries Producers Plastic Waste in Ocean

Dalam perhitungan mengenai Negara yang paling banyak membuang sampah plastik ke laut, ada 5 negara terbesar yang menduduki posisi tersebut. 

Berikut urutannya mulai dari yang terbesar:
1. China            = 8,8 ton
2. Indonesia   = 3,2 ton
3. Vietnam   = 1,8 ton
4. Filipina   = 1,8 ton
5. Sri Lanka   = 1,6 ton

China menempati posisi pertama sebagai Negara penghasil sampah plastik di laut. Hal itu dikarenakan banyaknya perindustrian di China, dan membuang limbahnya ke laut lepas. 

Sedangkan Indonesia menempati posisi kedua, di karenakan banyak nya masyarakat nya yang tinggal di pesisir pantai dan bermata pencaharian sebagai nelayan yang membuang sampahnya langsung ke laut.

Untuk Vietnam dan Filiphina, termasuk dalak urutan ke 3 dan 4 dengan jumlah sampah nya yang mencemari laut sebanyak 1,8 ton. Sedangkan Sri Lanka masuk dalam urutan terbawah dengan jumlah sampah yang mencemari laut sebesar 1,6 ton.

Demikian pembahasan tentang sampah plastik yang mencemari lautan. Semoga bermanfaat dan terima kasih. 

Penulis : Nadias Ilma Rohestina