Bumi : Definisi, Bentuk-bentuk Kenampakan, Penyebab Perubahan Kenampakan Bumi
Perubahan Kenampakan Bumi
Pernahkan kalian mengamati keadaan lingkungan sekitar kalian yang sangat beragam? Apakah kalian pernah melihat pasang dan surut air laut, kebakaran hutan serta gunung meletus?
Semua peristiwa tersebut salah satu penyebab perubahan kenampakan bumi. Untuk mempelajari selengkapnya, yuk simak terus artikel ini!
Pengertian Kenampakan Bumi
Kenampakan bumi adalah bentuk dari permukaan bumi yang terdiri atas daratan dan perairan. Permukaan bumi mengalami perubahan kenampakan yang disebabkan oleh faktor alam dan faktor manusia.
Bentuk-Bentuk Kenampakan Bumi
Permukaan bumi merupakan hamparan luas yang berbentuk tidak rata dan bergelombang. terdapat bagian permukaan bumi yang datar, tinggi menjulang, dan cekungan. Bagian permukaan bumi yang berupa cekungan sebagian terisi air, sehingga membentuk perairan. Dengan demikian permukaan bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu daratan dan perairan.
Permukaan daratan bumi berupa:
Gunung dan Pegunungan
Gunung adalah tanah yang menjulang tinggi ke atas dan umumnya berbentuk kerucut atau kubah yang berdiri sendiri. Pegunungan adalah kumpulan dari beberapa gunung yang saling berdekatan.Gunung memiliki bagian tertinggi yang disebut dengan puncak, tinggi gunung dapat diukur dari dasar permukaan air laut (mdpl).
Bukit
Bukit merupakan daerah permukaan yang menjulang, tetapi ketinggiannya lebih rendah daripada gunung. Kumpulan beberapa bukit yang letaknya berdekatan disebut perbukitan.
Lembah
Lembah adalah tanah rendah yang terletak di kaki gunung. Lembah dibatasi oleh dinding lereng gunung. Kedalaman lembah ada yang dangkal dan juga curam. Lembah yang curang biasa disebut dengan jurang.
Gurun
Gurun adalah permukaan bumi dengan hamparan pasir yang luas dan tandus. Umumnya hamparan gurun tidak memiliki tanda-tanda kehidupan karena suhu lingkungan yang panas dengan curah hujan yang sedikit.
Dataran tinggi dan dataran rendah
Daratan tinggi adalah dataran dengan ketinggian 200-1500 meter dari permukaan laut. Dataran tinggi ini terletak di daerah pegunungan. Contoh: dataran tinggi Dieng
Dataran rendah adalah dataran dengan ketinggian 0-200 meter dari permukaan laut. Dataran yang tergolong relatif rata ini biasanya berada di perkotaan atau di daerah pantai. Contoh: Pantai Utara Pulau Jawa
Permukaan perairan bumi berupa:
Laut
Laut merupakan hamparan permukaan bumi yang digenangi oleh air asin. Luas laut dua kali dari luat daratan dibumi. Lautan yang sangat luas dan juga dalam disebut dengan samudera. Laut dapat digunakan sebagai sarana transportasi.
Sungai
Sungai merupakan aliran air yang besar dan deras yang terletak di wilayah daratan. Sungai dapat digunakan sebagai sarana irigasi, pemeliharaan ternak ikan, dan sarana transportasi.
Danau
Danau adalah cekungan yang berada pada daratan yang tergenang oleh air hujan. Sehingga membentuk seperti kubangan besar.
Penyebab Perubahan Kenampakan Bumi
Kenampakan bumi mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Perubahan tersebut dapat terjadi karena energi dari dalam bumi dan dapat terjadi karena ulah manusia.
Penyebab perubahan kenampakan bumi, antara lain:
Illegal logging dan kebakaran hutan
Illegal logging atau penebangan pohon secara liar serta kebakaran hutan ini, dalam skala besar dapat menyebabkan perubahan kenampakan pada bumi. Kenampakan awal bumi yang terlihat hijau akan menjadi hamparan dataran bumi yang tandus.
Gempa Bumi
Getaran yang mengguncang permukaan bumi yang diakibatkan oleh pergeseran lempeng bumi dapat menyebabkan perubahan kenampakan. Gempa bumi biasanya meruntuhkan bangunan-bangunan dan membuat permukaan tanah retak atau amblas.
Gunung Meletus
Keluarnya endapan magma di dalam peut bumi yang didorong keluar oleh gas bertekanan tinggi. Magma panas yang dikeluarkan oleh gunung akan mengalir ke permukaan bumi dan merusak lingkungan. Gunung meletus juga membawa material-material lain seperti batuan dan pasir yang akan dialirkan keluar dari perut bumi.
Jadi, itulah pembahasan artikel perubahan kenampakan bumi. Perubahan kenampakan bumi dipengaruhi banyak faktor penyebab, diantaranya karena energi dari dalam bumi dan juga karena ulah manusia. Sekian pembahasan artikel kali ini, semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan pembaca.