Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MAKALAH KETERKAITAN ANTARA PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN KUALITAS PENDIDIKAN

MAKALAH DASAR DASAR PENDIDIKAN
KETERKAITAN ANTARA PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN KUALITAS PENDIDIKAN

MAKALAH DASAR DASAR PENDIDIKAN KETERKAITAN ANTARA PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN KUALITAS PENDIDIKAN
 
OLEH:
MUHAMMAD SOKHIBUL KAFII    




Kata Pengantar
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan Rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah keterkaitan antara pendidikan karakter dengan kualitas pendidikan dengan sebaik-baiknya.semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi bagi setiap orang yang membacanya.
Maksud dan tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah untuk membantu kami mempelajari dan memahami pendidikan karakter secara mendalamserta mampu mengaplikasikannya di lingkungan sekitar. Disamping itu,makalah ini merupakan bentuk tugas yang diberikan oleh dosen dasar-dasar pendidikan yaitu Yth.Dr.Binar Kurnia Prahani M.Pd
Saya sebagai penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada orang-orang yang telah menginspirasi saya dalam pembuatan makalah ini.saya menyadari bahwa dalam makalah ini masih terjadi banyak kekeliruan untuk itu mohon dimaklumi. Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat sebagaimana fungsinya




BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan negara yang besar dan kaya. Dengan jumlah penduduk yang saat ini menempati urutan ke-4 dunia seharusnya Indonesia mampu manjadi negara yang maju,Bahkan bisa menyaingi negara Adidaya seperti Amerika Serikat dan Repulik Rakyat Cina. Namun, hal tersebut saat ini masih menjadi mimpi yang belum dapat tercapai. Ini disebabkan oleh mutu sumber daya manusia Indonesia yang kurang berkualitas dan tidak mampu bersaing. Padahal Indonesia sudah berkecukupan dari sisi sumber daya alamnya tetapi  sumber daya manusia yang sangat dibutuhkan sebagai faktor pendukung utama dalam pembangunan negara. Percuma saja jika kita memiliki sumber daya alam yang melimpah tetapi tidak mampu mengelolahnya. Oleh karena itu,pendidikan memiliki peran yang sangat penting untuk mencetak generasi emas Indonesia yang bisa memajukan negeri ini.
Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional. Sudah jelas bahwa pendidikan Indonesia di setiap jenjang haruslah diselenggarakan secara sistematis guna mencapai tujuan untuk mencerdaskan  kehidupan bangsa dan membentuk sumber daya manusia yang berkualitas.
Hal tersebut berkaitan erat dengan pembentukan karakter peserta didik di sekolah sehingga peserta didik diharapkan memiliki kemampuan yang memadai,mampu bersaing,kreatif,mandiri,sopan santun,bermoral,dan mudah berinteraksi dengan masyarakat.  Berdasarkan penelitiandi Havard University Amerika Serikat(Ali Akbar ,2000 )membuktikan ternyata kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (Hard Skill ) saja, tetapi lebih dipengaruhi oleh kemampuan  mengelola diri dan orang lain (Soft Skill). Penelitian ini mengungkapkan bukti nyata bahwa kesuksesan seseorang hanya 20 persen ditentukan oleh Hard Skill dan sisanya 80 persen ditentukan oleh Soft Skill. Bahkan orang- orang paling sukses di dunia bisa berhasil dikarenakan lebih banyak didukung oleh kemampuan Soft Skill mereka daripada Hard Skill. Hal ini menyatakan bahwa mutu pendidikan Indonesia haruslah lebih ditingkatkan lagi. Namun,bukan hanya dari segi penguasaan materi pembelajaran/Hard Skill tetapi juga kemampuan dalam mengatur diri dan orang lain serta pemecahan permasalahan/Soft Skill yang sering kita sebut dengan berorganisasi. Melihat betapa pentingnya pendidikan karakter dan masyarakat Indonesia sendiri yang kurang dalam dalam penguasaan Soft Skill. Untuk itu penulis membuat makalah ini agar para pembaca mengetahui betapa pentingnya kemampuan Soft Skill dan pendidikan karakter bagi semua orang di negara Indonesia.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari pendidikan karakter?
2. Bagaimanakah kualitas pendidikan di Indonesia pada saat ini?
3. Apakah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan kualitas pendidikan di Indonesia
4. Apakah pendidikan karakter berpengaruh terhadap kemajuan kualitas pendidikan di Indonesia?
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian dari pendidikan karakter
2. Mengetahui kualitas pendidikan di Indonesia pada saat ini
3. Mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan kaulitas pendidikan di Indonesia
4. Mengetahui pengaruh pendidikan karakter terhadap kemajuan kualitas pendidikan di Indonesia



BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI DARI PENDIDIKAN KARAKTER
a. Pengertian pendidikan
Pengertian pendidikan secara resmi terdapat  pada UU yang mengatur tentang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 yang berbunyi “ Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana yang mewujudkan suasana belajar mengajar  atau proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi yang ada pada dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian diri,kepribadian,kecerdasan,aklak mulia,serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya sendiri dan masyarakat di masa mendatang.
Menurut Ki Hajar Dewantara yang merupakan Bapak Pendidikan Nasional Indonesia menjelaskan pengertian tentang pendidikan : Pendidikan adalah  sebuah tuntunan pada hidup tumbuhnya anak-anak,maksudnya pendidikan yaitu menuntun segala kodrat yang ada pada anak anak itu supaya mereka menjadi manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai kebahagian dan keselamatan setinggi-tingginya.
Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh masyarakat untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan,pelatihan,pengajaran,dan penggalian potensi diri  supaya dapat berperan bagi masyarakat di masa mendatang.
Menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI tahun 1991) pendidikan diartikan proses pembelajaran bagi individu untuk mencapai pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi mengenai obyek tertentu secara spesifik.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dari orang dewasa kepada anak-anak berupa bimbingan,pertolangan,dan pelatihan untuk mencapai kebahagian setinggi-tingginya dengan tujuan mereka dapat melaksanakan tugas hidupnya tanpa tergantung orang lain.
b. Pengertian Pendidikan Karakter
Penguatan pendidikan karakter adalah cara yang paling efektif untuk mengatasi krisis moral yang sedang melanda negara kita tercinta. Krisis tersebut berupa pergaulan bebas tanpa batas,maraknya terjadi kekerasan pada anak dan perempuan,tawuran antar pelajar,pencurian dan perampokan,penyalah gunaan narkoba,pornografi,serta pengambilan hak milik orang lain. Telah menjadi permasalahan sosial yang sampai detik ini belum juga terselesaikan secara tuntas dan mendalam.
Menurut suyanto (2009) karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup di dalam lingkungan keluarga,sekolah,dan masyarakat.
Pendidikan karakter telah menjadi perhatian utama di berbagai negara dikarena sangatlah penting untuk menyiapkan generasi masa depan yang berkualitas dan memiliki daya saing unggul.pendidikan karakter dapat diartikan usaha sadar untuk pembentukan karakter secara optimal melalui sebuah pendidikan yang sistematis dan berkelanjutan.pendidikan karakter memerlukan metode khusus supaya sesuatu yang diingikan dapat tercapai secara maksimal seperti metode keteladanan,metode pembiasaaa,dan metode sikap/perbuatan
B. KUALITAS PENDIDIKAN INDONESIA DI MASA SEKARANG
Negara Indonesia masih memiliki berbagai macam pemasalahan yang menyangkut kualitas pendidikan. Diantara  permasalahan pendidikan tersebut adalah keterbatasan akses pendidikan,kurangnya kesempatan pendidikan bagi masyarakat yang ada di pelosok negeri,penyebaran jumlah guru kurang merata,kompetensi guru kurang berkualitas,dan infrastruktur pendidikan kurang mewadahi. Hal ini masih belum dapat diatasi oleh pemerintah dikarenakan keterbatasannya pendanaan dan pengawasan untuk mengatur negeri yang luas ini.oleh karena itu masyarakat pelosok memilih melakukan urabanisasi ke kota untuk mendapatkan kehidupan dan pendidikan yang lebih baik. Maka ini menyebabkan kurangnya daya tampung sekolah-sekolah dikota sehingga adasiswa yang memutuskan untuk putus sekolah.
Menurut Anis Baswedan bahwa “yang menjadi pesoalan di Jabodetabek jumlahnya sudah proporsional tapi kita jangan bicara hanya tentang urbanisasi,justru diluar urban itu banyak permasalahan yang menyebabkan mereka pindah ke Jakarta”. Secara tidak langsung masyarakat di pelosok mengalami berbagai kekurangan fasilitas kehidupan yang mendorong mereka untuk berpindah tempat
Selain itu,jumlah guru yang sesuai dengan kualifikasi belum merata disetiap daerah. Oleh karena itu, KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN(Kemendikbud) melakukan kerja sama dengan pemerintahan daerah untuk pendistribusian guru-guru ke daearah pelosok supaya penyebarannya lebih merata.
Kasus anak putus sekolah di Indonesia juga masih tinggi. Fakta ini berdasarkan data dari Kemendikbud pada tahun 2010 . di Indonesia terdapat lebih 1,8 juta anak yang putus sekolah per tahunnya. Hal ini disebabkan faktor ekonomi, anak-anak terpaksa membantu bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga,dan pernikahan usia dini.kita haruslah segera menyelesaikan berbagai pemasalahan ini.supaya cita-cita menjadi negara maju dan sejahterah dapat terwujud dengan secepat mungkin.
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PENDIDIKAN DI INDONESIA
Berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas pendidikan:
1. Mahalnya biaya pendidikan
Hal ini adalah yang sering diperbincangkan dikarenakan untuk melaksanakan pendidikan saat ini haruslah memiliki biaya yang cukup besar. Dikarenakan banyaknya hal yang diperlukan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar
2. Sarana dan prasarana
Di beberapa daerah masih maraknya gedung sekolah yang roboh dikarenakan bangunan yang sudah tua dan tidak layak ditempati.bahkan dana pendidikan yang cukup besar belum mampu mengatasi masalah ini.
3. Kesejahteraan Pendidik
Para guru menyatakan bahwa kesejahteraan mereka dalam mengajar di sekolah masihlah kurang.sehinngga sebagian guru memilih profesi lain untuk memenuhi kebutuhan mereka.
4. Kualitas pendidk yang masih kurang
Hal ini merupakan imbas kurang adanya perhatian pemerintah terhadap peran tenaga pendidik sehinngga para pendidik mengajar anak didiknya menurut kemauannya sendiri tanpa didasari keilmuan yang cukup
5. Kesempatan pendidikan yang kurang merata
Beberapa daearah di Indonesia masih mengalami pendidikan yang tertinggal dan daya tampung sekolah yang kurang mewadahi
6. Kurang minatnya anak didik untuk belajar
sudah dapat dilihat disekitar kita bahwa anak-anak pada zaman sekarang lebih senang untuk bermain dari pada belajar. Mereka lebih suka menghabiskan waktu mereka selama berjam-jam untuk bermain  game online daripda membaca buku. Oleh karena itu, diperlukan juga peran orang tua dalam membimbing anak meraka supaya mencintai ilmu dan suka membaca buku.
D. PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP KEMAJUAN PENDIDIKAN DI INDONESIA
Pendidikan karakter telah menjadi kunci penting bagi bangsa Indonesia untuk bangkit dari keterpurukan yang selama ini telah lama dirasakan untuk menyongsong datangnya peradaban bangsa yang penuh kejayaan. Pada tanggal 2 Mei 2010 tepat pada  peringatan hari pendidikan nasional presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencangkan program pendidikan karakter. Tekad pemerintah tersebut terus berlanjut hingga di keluarkannya K-13 (kurikulum 2013 ) yang didalamya terdapat materi wajib tentang pendidikan karakter yang bertujuan untuk mengembangkan karakter dan budaya bangsa sebagai bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam sistem pendidikan nasional harus mendapatkan dukungan dari banyak pihak agar program tersebut bisa terlaksanakan secara sukses.
Mendidik budaya dan karakter bangsa adalah mengembangkan nilai-nilai yang tertanam dalam pancasila pada para peserta didik melalui olahrasa,olahraga,olahrasio. Pendidikan adalah suatu usaha sadar yang sistematis dalam mengembangkan potensi potensi yang dimiliki oleh anak didik yang dilakukan oleh masyarakat dan bangsa untuk mempersiapkan generasi muda yang unggul dan berguna bagi keberlangsungan bangsa dan negara yang lebih baik di masa depan.
Keberlangsungan tersebut dapat ditandai dengan pewarisan budaya dan karakter yang telah dimiliki oleh masyarakat yang sudah mengakar sejak zaman nenek moyang. Dalam proses pendidikan, peserta didik harus mengembangkan secara maksimal potensi yang ada dalam dirinya. Nilai-nilai luhur yang ada dalam pancasila dan adat istiadat masyarakat haruslah tertanam kuat dalam diri peserta didik sehingga dapat menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupannya sehari-hari  sebagai anggota masyarakat dan warga negara yang regilius,nasionalis,produktif,kreatif,dan berpengaruh. Atas dasar pemikiran itulah pengembangan pendidikan karakter menjadi sangat strategis dimasa mendatang.
Fungsi dari pendidikan karakter adalah mengembangkan potensi  peserta didik agar berperilaku yang baik,dan memiliki sikap dan tindakan yang mencerminkan budaya dan karakter bangsa, serta untuk memperkuat pendidikan nasional yang bertanggung jawab dalam pengembangan peserta didik yang bermatabat. Dan juga untuk menyaring budaya bangsa sendiri dengan budaya bangsa lain yangtidak sesuai dengan nilai nilai budaya dan karakter bangsa yang memiliki kewibawaan tinggi.
Pendidikan karakter juga memiliki sebuah tujuan yang tercakup dalam undang undang NO.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 3 berbunyi “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan  dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa”. Berikut ini adalah Tujuan pendidikan karakter secara terperinci diantaranya adalah:
Mengembangkan kebiasaaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa
Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab kepada peserta didik sebagai generasi penerus bangsa di masa depam
Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri,kreatif,berwawasan kebangsaan yang luas,dan berpengaruh didalam masyarakat.
Mengembangkan potensi dalam diri peserta didik sebagai manusia dan warga negara yang memiliki nilai nilai budaya dan karakter bangsa.
Mengembangkan lingkungan hidup sekolah sebagai lingkungan yang aman,nyaman,penuh persahabatan,dan kreativitas dengan rasa kebangsaan dan nasionalisme yang tinggi.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas penulis dapat menyimpul beberapa isi diantaranya:
Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh masyarakat untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan,pelatihan,pengajaran,dan penggalian potensi diri  supaya dapat berperan bagi masyarakat di masa mendatang. Dan dalam proses pelaksaannya haruslah mendapatkan dukungan dari banyak pihak supaya dapat tercapainya tujuan nasional yang dikendaki.
Pendidikan karakter telah menjadi perhatian utama di berbagai negara dikarena sangatlah penting untuk menyiapkan generasi masa depan yang berkualitas dan memiliki daya saing unggul. yang  mana dalam pelaksaannya memerlukan metode khusus supaya sesuatu yang diingikan dapat tercapai secara maksimal seperti metode keteladanan,metode pembiasaaa,dan metode sikap/perbuatan
Pendidikan karakter mempuyai tujuan khusus untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah secara sistematis dan terarah agar dapat membentuk karakter  dan aklak mulia pada peserta didik secara utuh,terpadu,dan seimbang.
Bila program pendidikan karakter ini mencapai kesuksesan, tidak diragukan lagi Indonesia akan memiliki sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter sehingga memudahkan jalan bagi bangsa Indonesia untuk mencapai kejayaaan dan menjadi negara terkuat di dunia.

B. SARAN
Pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan nasional haruslah selalu mengawasi dan memperhatikan segala sisi bidang pendidikan. Karena bidang tersebut termasuk salah satu bidang terpenting yang bisa melepas Indonesia dari segala keterpurukan sehingga  bisa bangkit menuju kejayaan yang abadi.
Orang tua sebagai lingkungan pendidikan pertama bagi anak haruslah membimbing anak tersebut menuju jalan kebaikan dengan cara bersikap dan memberikan suri tauladan yang baik pada anaknya sehingga sikap baik itulah yang akan tetap melekat pada diri anak itu.
Guru sebagai orang tua di sekolah seharusnya memberikan rasa aman dan nyaman pada setiap peserta didiknya didalam masa masa belajarnya. Karena semua proses pembelajaran yang sedang dijalani tidak akan berbuah sia sia. Dan guru harus bisa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan supaya anak didik tidak cepat bosan dan mudah untuk memahami materi yang telah disampaikan. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca dengan harapan dapat menjadi motivasi bagi para pendidik untuk lebih memahami mengenai pendidikan karakter.


DAFTAR PUSTAKA
Muslich,masnur.2011.Pendidikan Karakter.Jakarta:Pustaka Al-Kautsar
Amin,M.Maswardi.2011.Pendidikan Karakter Anak Bangsa.Jakarta:PT.Bumi Aksara.
https://www.academia.edu/5160597/MAKALAH_PENDIDIKAN_BERKARAKTER
http://muhammadfahmidzajuli.blogspot.com/2017/03/makalah-pendidikan-karakter.html