Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pelajar Mengabdi sebagai Inovasi Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter merupakan suatu bentuk kegiatan yang di dalamnya bertujuan untuk mendidik generasi-generasi penerus bangsa supaya menjadi lebih baik lagi. Karakter sendiri merupakan ciri khas manusia yang ditunjukkan melalui cara mereka bersikap, berperilaku, dan bertindak untuk bekerjasama baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun di lingkungan masyarakat. Pendidikan karakter harus sudah ditanamkan sejak dini, jika seorang anak memiliki karakter yang baik maka pada saat dewasa mampu memberikan keputusan yang baik dan tepat juga dapat mempertanggungjawabkan keputusan yang diambil.

Pelajar Mengabdi sebagai Inovasi Pendidikan Karakter


Ada beberapa karakter yang perlu ditanamkan di lingkungan sekolah menurut Sahabat Keluarga Kemendikbud, yang pertama perlu ditanamkan yakni karakter religius. Pada karakter ini peran seorang guru sangat penting sebagai teladan yang memberi contoh baik kepada anak didik. Peran guru ini bukan hanya menjadi pengingat, akan tetapi juga berperan sebagai contoh bersama melakukan kegiatan yang bersifat religius bersama para siswa. Kemudian penanaman rasa cinta kebersihan, kebersihan diri sendiri dan kebersihan lingkungan. Selain itu penanaman sikap jujur, sikap peduli, dan juga rasa cinta tanah air perlu diterapkan sejak kecil.

Inovasi pendidikan merupakan suatu usulan atau gerakan baru yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah dalam pendidikan dan mencapai tujuan pendidikan. Inovasi sendiri bisa diartikan sebagai suatu gagasan, ide, dan perubahan dalam berbagai bidang. Perubahan yang dimaksutkan tentunya perubahan untuk menjadi lebih baik lagi. Dalam inovasi pendidikan karakter ini saya mengusulkan kegiatan pelajar mengabdi. Pelajar mengabdi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh sorang siswa atau pelajar yang bertujuan untuk membentuk suatu karakter anak didik secara langsung dipraktekkan di lingkungan masyarakat. Biasanya kegiatan ini hanya dilakukan oleh seorang mahasiswa untuk memenuhi tuntutan kuliah. Hal ini perlu adanya inovasi-inovasi baru agar tidak hanya mahasiswa saja yang mengabdi kepada masyarakat, akan tetapi juga dilakukan sejak masih dalam status pelajar agar sudah terbiasa dan terbentuk karakter baik dalam diri generasi-generasi penerus bangsa.

Sasaran kegiatan ini ditujukan kepada masyarakat-masyarakat desa yang kurang difasilitasi oleh pemerintah, dan kurang tenaga pendidik dalam lingkungannya. Pelajar yang dimaksut disini yakni pelajar yang rentan usianya adalah mulai dari 15-17 tahun. Pada kegiatan ini para pelajar beserta guru pembimbing membantu masyarakat untuk kemajuan desa dan membantu akademis anak-anak yang belum lancar membaca. Hal ini dapat membantu membentuk karakter baik pada anak didik, dan juga supaya anak didik tidak merasa bosan jika terus-menerus mengikuti materi yang ada di sekolah. Mereka pasti merasa jenuh jika selalu disuguhkan materi-materi yang tidak semua dapat dikuasai. Sudah sepatutnya seorang tenaga pendidik memberi inovasi yang dapat membantu supaya karakter dan pendidikan di Indonesia lebih baik lagi. Seperti pelajar mengabdi, dimana disini karakter anak lebih ditekankan lagi dan bagaimana karakter yang diajarkan di sekolah bisa dipraktekkan secara langsung. Peran tenaga pendidik disini dibutuhkan sebagai contoh dan mengevaluasi jika ada anak didik yang tidak menerapkan karakter dengan baik.

Adanya kegiatan ini diharapkan semua anak di indonesia memiliki karakter yang baik serta bisa mengambil keputusan-keputusan yang tepat pada saat mereka dewasa nanti, dan juga dapat mempertanggungjawabkan apa yang telah diperbuat agar bangsa Indonesia semakin lebih baik, lebih maju dan lebih berkembang lagi dengan adanya generasi-generasi yang berkarakter baik dan juga berwawasan teknologi.
Penulis : Fithrotin Nazidah