Permasalahan Pendidikan di Indonesia
Pengertian Pendidikan
Pendidikan memiliki makna suatu proses belajar mengajar terhadap peserta didik, agar memiliki kecerdasan dan berkarakter yang baik, baik untuk diri sendiri maupun untuk masyarakat. Sebuah pendidikan biasanya diajarkan oleh seorang guru, dan biasanya lokasinya disekolah, namun sebenarnya pendidikan tak hanya dapat diberikan disekolah saja, pendidikan dapat kita dapatkan dimana saja. Namun, pendidikan ini tak luput dari munculnya sebuah permasalahan.
Faktor Penyebab Munculnya Permasalahan Pendidikan
Faktor penyebab munculnya permasalahan pendidikan yang paling mendasar ialah, adanya perbedaan konsep materi pengajaran, ada yang hanya menggunakan dasar filsafat, psikologi, dan sosiologi, ada pula yang menggunakan dasar politik, ekonomi, IPTEKS, dan sebagainya. Faktor berikutnya yaitu perbedaan pemahaman, ada yang lebih menekankan tentang tingkah laku siswa tersebut, ada pula yang hanya memperhatikan pemahaman materi siswa tersebut.
Adapula faktor-faktor lain yang mempengaruhi permasalahan pendidikan, yaitu:
1. Perkembangan IPTEKS
Diluar negri, mereka telah memanfaatkan IPTEKS sebagai sarana prasarana pendidikan, sedangkan di Indonesia baru saja memulai hal tersebut, seperti contohnya, cara belajar mengajar saat ini tak hanya dilakukan di ruang kelas saja, tapi dapat dilakukan dirumah, dengan cara pembelajaran video di internet. Atau contoh seperti penerapan UNBK, hal tersebut juga memunculkan sebuah masalah, dimana daerah daerah terpencil yang tidak menjangkau adanya listrik, mereka kesusahan untuk melaksanakan program tersebut. Untuk menyeimbangi pembelajaran dimana menggunakan otak kiri, kita juga perlu menggunakan otak kanan dimana kita perlu mempelajari kesenian, namun disini menimbulkan sebuah masalah, yaitu, apabila seni adalah sesuatu yang penting, mengapa tak dimasukkan kedalam ujian nasional? Bahkan disetiap sekolah pun jarang yang memiliki peralaatan kesenian, karena harga peralatan tersebut relative mahal.
2. Pertamabahan penduduk
Berkembangnya penduduk yang semakin meningkat, tentunya semakin banyak anak-anak yang mendaftar ke sekolah-sekolah, sementara penyebaran penduduk juga kurang merata, dimana perkotaan sangatlah padat penduduk, sehingga sarana prasana di sekolah pada perkotaan kurang mencukupi, sedangkan didaerah terpencil, mereka sepi pendaftar sekolah.
3. Dana
Pemerintah saat ini sedang kekurangan dana untuk membiayai pendidikan di Indonesia, rakyat pun tak semua mampu mendaftarkan anaknya ke bangku sekolah. Dari sini mungkin terdapat penyelewengan dana dari pemerintah untuk kebutuhan pribadi pihak sekolah yang sehingga tidak tersampaikan ke para siswa yang membutuhkan.
4. Sistem manajemen
Jikalau dana atau sumber daya sudah tersedia, tapi kurangnya pengelolaan sistem manajemen dapat menyebabkan kegiatan pembelajaran tidak berjalan dengan baik.Sistem manajemen dikatakan kurang baik salah satu contohnya disebabkan oleh kurikulum yang tidak berlandaskan dengan jelas dan sering bergonta ganti.
Macam-macam Permasalahan Pendidikan
1. Pendidikan yang menghasilkan “manusia robot”.
Pada masa sekarang, sekolah menuntut anak untuk siap pada dunia pekerjaan yang ada, yang artinya siswa diwajibkan untuk mengerti apa yang diterangkan oleh guru, layaknya sebuah robot yang seenaknya diatur oleh majikannya.
2. Sistem pendidikan yang tidak bebas
Sistem ini ialah ibarat guru adalah sesosok yang paling mengerti, lalu ia menyampaikan materi, sedangkan seorang siswa adalah sesosok yang tak mengerti apa-apa dan harus dapat menghafal apa yang telah ia terima, bagaikan memori yang diberi sebuah file.
Sedangkan masalah praktis yang ada di Indonesia, yaitu:
1. Masalah pemerataan pendidikan
Pendidikan di perkotaan dan didaerah terpencil sangatlah berbeda, karena sarana prasarana diperkotaan lebih memadai dariapada didaerah terpencil.
2. Masalah rendahnya mutu pendidikan
Mutu di Indonesia di katakana rendah karena kuranngnya mengikuti perkembangan zaman, seperti contohnya belum menerapkan media IPTEKS.
3. Masalah efisiensi
Pendidikan yang efisien yaitu dengan menggunakan segala sesuatu yang terbatas tapi menghasilkan lulusan yang berkualitas. Tapi faktanya tidak di Indonesia, banyak anak yang keluar dari sekolah, bahkan ada yang tidak sempat merasakan bangku sekolah.
4. Masalah relevansi
Banyaknya lulusan dari perguruan tinggi, namun minimnya lapangan pekerjaan.
5. Masalah lemahnya manjemen pendidikan
Kebijakan pemerintahan tentang pengelolaan pendidikan tidak sesuai dengan kondisi pada masing-masing daerah yang ada.
Dampak adanya Permasalahan Pendidikan
1. Adanya seorang anak yang bunuh diri karena mendapatkan nilai UN yang rendah
2. Anak tidak merasakan bangku sekolah
3. Tertinggalnya mutu pendidikan di Indonesia dengan Negara lain.
Solusi dari Permasalahan Pendidikan
1. Mengubah sistem-sistem sosial yang berkaitan dengan sistem pendidikan
Seperti contohnya memperbaiki manajemen pendidikan, atau mebukakan lapangan pekerjaan.
2. Memperbaiki kualitas guru dan prestasi siswa
Rendahnya kualitas guru, misalnya, di samping diberi solusi peningkatan kesejahteraan, juga diberi solusi dengan membiayai guru melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan memberikan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas guru. Rendahnya prestasi siswa, misalnya, diberi solusi dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas materi pelajaran, meningkatkan alat-alat peraga dan sarana-sarana pendidikan, dan sebagainya.
3. Pemerataan memperoleh pendidikan
Apabila seorang siswa yang belajar dikota memiliki keunggulan dalam pendidikan, hal tersebut dapat membantu siswa yang berada didaerah terpencil untuk lebih mudah mendapatkan pendidikan.
Penulis: Nauly Rahmaniyah