Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Proses Pembusakan Makanan


Bagaimana Makanan Bisa Busuk?

Bagaimana Proses Pembusukan Makanan?

Definisi makanan busuk

Hallo sahabat, semuanya tahu tidak tentang makanan busuk? Makanan busuk terkenal dengan bau yang tidak enak dan tidak layak untuk dimakan. Namun, bagaimana dengan makanan yang sengaja dibusukkan? Makanan yang sengaja dibusukkan ternyata dapat membantu dalam proses diet. Yuk, simak artikelnya.

Makanan busuk adalah makanan yang sudah tidak layak dimakan. Makanan yang busuk harus segera dibuang, karena di dalam makanan yang busuk tedapat suatu baktei yang dapat membahayakan kesehatan tubuh. 

Namun, ada juga makanan yang sengaja dibusukkan. Proses pembusukannya pun menggunakan fermentasi. Fermentasi merupakan suatu proses pengolahann dengan tidak menggunakan bantuan oksigen. Namun, makanan yang sengaja dibusukkan tersebut dapat dikonsumsi. Makanan yang kita makan juga akan mengalami pembusukkan di dalam perut.

Proses Pembusakan Makanan


Bagaimana pembusukkan makanan didalam perut?
Makanan yang kita makan setelah diproses di dalam mulut dengan proses kimiawi akan diteruskan ke dalam perut. Kemudian untuk prose penyerapan nutrisi makanan terlebih dahulu akan mengalai pembusukkan dengan bantuan enzim yang ada di dalam lambung yaitu HCl (asam lambung, cairang empedu dan getah pankreas. 

Setelah terjadi penyerapan maka sisa sisa makanan akan mengalami pembusukkan di dalam usus besar dan kemudian akan diteruskan ke rektum dan kemudian di keluarkan melalui anus.

Berapa lama selang waktu makanan membusuk?
Makanan akan mengalami pembusukkan bila disimpan dalam tempat yang tidak sesuai dengan suhu dan kelembapan makanan. Makanan biasanya akan membusuk ketika dalam tempat yang lembap dan dibiarkan sampai seharian. 

Hal ini disebabkan karena tidak terdapat oksigen dan kelembapan yang tidak sesuai. Selang waktu makanan akan mengalami pembusukkan biasanya ketitar 12 jam ketika makanan tersebut dibuat. Sehingga untuk tetap menjaga keawetan makanan harus meletakkan makanan dalam tempat yang kering dan mempunyai oksigen yang cukup.

Bagaimana rasa makanan busuk di dalam mulut?
Makanan yang mengalai pembusukkan akan tercampur dengan bakteri-bakteri baru yang menggantikan molekul yang terkandung di dalam makanan. Makanan yang membuasuk akan mengalami perubahan molekul. 

Semisal, awalnya maknaan tersebut mengandung glukosa. Namun, ketika makanan tersebut membusuk glukosa tersebut akan berubah menjadi asam laktat yang memberikan rasa busuk didalam makanan tersebut. Makanan yang membusuk akan mengalami perubahan bentuk atau kestur yang berubah menjadi lembek, bau yang tidak harum atau bau busuk dan juga rasa yang ada di dalam makanan tersebut menjadi asam ketika makanan membusuk.

Proses Pembusakan Makanan


Apa itu diet makanan busuk?
Banyak yang beranggapan bahwa makanan yang telah busuk tidak dapat dikonsumsi lagi. Namun, bagaimana dengan makanan yang sengaja dibusukkan? Ternyata makanan yang busuk tersebut dapat membantu dalam proses enurunan berat badan. Maknaan tersebut dapat dikonsumsi ketika diet tanpa perlu memikirkan kandungan kelebihan kalori dalam makanan tersebut. 

Bahkan secara tidak sadar makanan ini sering dijumpai.Makanan yang sengaja dibusukkan tersebut merupakan hasil dari proses fermentasi makanan. Fermentasi adalah proses perubahan molekul menjadi molekul yang paling sederhana. 

Hal ini akan merubah kandungan glukosa menjadi asam laktat, makanan busuk yang dianjurkan untuk diaet antara lain ialah:
  • Tempe, tempe dihasilkan dari proses fermentasi dari kedelai hingga menjadi tempe. Proses frmentasi pada tempe dengan bantuan jamur yang dihasilkan dari ragi tempe. Jamur yang terdapat pada tempe ialah jamur Rhizopus. Tempe ini mengandung bahan alama yaitu kedelai yang bisa membantu die karena merupakan protein nabati.
  • Keju, keju merupakan hasil dari pengentalan susu yang difermentasi oleh bantuan bakteri. Sebenarnya orang yang sedang menjalankna diet tidak boleh mengkonsumsi susu. Namun karena keju telah mengalami proses pembusukkan atau fermentasi, jadi konsumsi keju ketika diet sangat dianjurkan karena kandungan protein yang baik.
  •  Yogurt, yoghut seperti keju yang merupakan hasil fermentasi dari susu oleh bakteri. Yoghurt sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Selain itu yoghurt sangat baik untuk menjalankan program diet.


Penulis :Silvia Melinda Paramitha