Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Serangan Jantung: Pengertian, Penyebab, dan Penyembuhan Penyakit Jantung

Sering kaget, apakah pertanda penyakit jantung?

Sering kaget, apakah pertanda penyakit jantung?

Heart Attack Definition

Serangan jantung yaitu gangguan jantung serius karena otot jantung tidak mendapat aliran darah. Kondisi tersebut dapat mengganggu fungsi jantung ketika mengalirkan darah ke seluruh tubuh. 

Serangan jantung terjadi sebagai akibat dari terhambatnya aliran darah ke otot jantung. Penyebab utamanya adalah penyakit jantung koroner, yaitu tersumbatnya pembuluh darah yang memasok darah ke jantung akibat timbunan kolesterol yang membentuk plak di dinding pembuluh darah. 

Kondisi ini diperparah dengan terbentuknya gumpalan darah, yang dapat menyumbat total pembuluh darah dan menimbulkan serangan jantung.

Heart Attack Causes

Penyebab terjadinya serangan jantung :
Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner adalah kondisi di mana satu atau lebih pembuluh darah yang memberi pasokan darah ke jantung (pembuluh darah koroner), tersumbat oleh penumpukan plak kolesterol (aterosklerosis) dan gumpalan darah.

Penyalahgunaan NAPZA
NAPZA, seperti kokain, amphetamine, dan methamphetamine, dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah koroner hingga memicu serangan jantung jika dikonsumsi oleh manusia.

Kurangnya oksigen dalam darah (hipoksia)
Kadar oksigen dalam darah bisa menurun akibat keracunan karbon monoksida atau kerusakan fungsi paru-paru. Akibatnya, otot jantung akan kekurangan oksigen dan terjadi serangan jantung.

Heart Attack Symptoms

Serangan jantung bisa muncul secara mendadak dengan beberapa gejala seperti :
a) Nyeri pada dada seperti tertekan atau tertindih. Gejala ini dapat menyebar ke daerah leher, rahang, lengan, atau punggung.
b) Sesak napas
c) Keringat dingin.
d) Pusing.
e) Gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, atau sakit perut.
f) Merasa sangat gelisah dan cemas.
g) Penurunan kesadaran.

Namun, serangan jantung tidak selalu muncul mendadak. Terkadang, beberapa hari atau beberapa minggu sebelumnya, penderita sudah merasakan nyeri dada yang muncul saat penderita beraktivitas dan mereda saat beristirahat. 

Penderita serangan jantung juga bisa tidak mengalami gejala sama sekali, terutama pada penderita diabetes, wanita, dan lansia.

Heart Attack Prevention

Serangan jantung dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat. Cara yang bisa dilakukan antara lain:
a) Mengkonsumsi lemak tak jenuh dan serat
b) Mengurangi konsumsi gula dan garam
c) Menangani diabetes dan hipertensi
d) Berhenti merokok
e) Berolahraga secara teratur
f) Tidak menyalahgunakan NAPZA
g) Mengelola stres

Heart Attack Treatment

A. Menggunakan obat-obatan

Contoh obat-obatan yang akan diberikan untuk menangani serangan jantung:
Obat antiplatelet
Seperti aspirin dan clopidogrel, untuk mencegah penggumpalan darah, sehingga darah tetap dapat mengalir melalui pembuluh darah yang mengalami penyempitan.

Obat pelebar pembuluh darah
Seperti nitrogliserin, untuk melebarkan pembuluh darah sehingga meningkatkan aliran darah ke jantung.

Obat penghilang rasa sakit
Seperti morfin, untuk meredakan nyeri yang dirasakan penderita.

B. Melakukan operasi

Ini adalah prosedur operasi yang perlu dilakukan untuk menangani serangan jantung:

Memasang ring jantung
Pada prosedur ini, kateter dengan balon di ujungnya dimasukkan ke dalam pembuluh darah besar di selangkangan atau lengan. 

Lalu kateter akan diarahkan ke bagian pembuluh darah yang menyempit. 

Setelah itu, balon akan dikembangkan untuk membuka pembuluh darah tersebut. Selanjutnya dokter dapat memasukkan ring atau stent untuk mempertahankan agar pembuluh darah tetap terbuka dalam waktu yang lama.

Operasi bypass jantung
Operasi ini dilakukan ketika terjadi banyak penyumbatan arteri koroner atau saat arteri koroner bentuknya tidak normal. 

CABG dilakukan dengan membuat pembuluh darah baru, yang diambil dari pembuluh darah lain di tungkai, sebagai jalur alternatif bagi aliran darah yang tersumbat. 

Bila fungsi jantung tidak juga kembali normal dengan berbagai penanganan di atas, hingga mengakibatkan gagal jantung, dokter jantung dapat menganjurkan transplantasi jantung, yaitu mengganti jantung penderita yang sudah rusak dengan jantung donor.

Jantung donor yang masih sehat biasanya diambil dari pendonor, yaitu orang yang sudah meninggal, dengan persetujuan sebelumnya untuk mendonorkan organ, baik dari orang itu sendiri maupun keluarganya.

Penulis: Vera Nur Aini