Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penerapan Hukum Pascal Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Hukum pascal merupakan salah satu hukum yang terdapat dalam fisika fluida, yaitu fluida statis. Hukum pascal menyatakan bahwa “tekanan yang diberikan di dalam ruang tertutup diteruskan sama besar kesegala arah”. Hal ini memiliki arti bahwa suatu tekanan yang menekan wadah besarnya sama di segala tempat. 

Hukum pascal sendiri ditemukan oleh seorang ilmuwan fisika yang berasal dari Prancis yaitu Blaise Pascal. Blaise Pascal lahir di Clermont-Ferrand, Prancis ,pada tanggal 19 Agustus 1623. Sejak kecil Pascal sering sakit – sakitan sehingga ia tidak bersekolah. Akan tetapi, ia juga sangat tekun belajar. Pada usia 16 tahun, Pascal telah dapat menulis sebuah buku kecil tentang kerucut. Ia juga sudah dapat membuat kalkulator digital pertama di dunia pada usia 18 tahun. 

Persamaan hukum Pascal dinyatakan sebagai berikut :

P1 = P2
F1/A1 = F2/A2

Keterangan :
P1 = tekanan mutlak 1 (N/m^2)
P2 = tekanan mutlak 2 (N/m^2)
F1 = gaya yang diberikan pada bidang 1 (N)
F2 = gaya yang diberikan pada bidang 2 (N)
A1 = luas bidang 1 (m^2)
A2 = luas bidang 2 (m^2)

Penerapan Hukum Pascal Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Hukum Pascal dapat diterapkan pada alat - alat yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari – hari. Alat-alat yang bekerja dengan menerapkan prinsip hukum Pascal yaitu sebagai berikut :

1. Rem cakram hidrolik

Pemanfaatan hukum pascal diterapkan pada rem (cakram) hidrolik. Rem (cakram) memakai fluida minyak. Pada saat kaki menginjak pedal rem, piston (pipa penghubung) akan memberi tekanan pada minyak yang ada di dalamnya. Tekanan tersebut selanjutnya diteruskan pada kedua piston keluaran yang fungsinya sebagai pengatur rem. Rem ini akan menjepit piringan logam yang mengakibatkan dapat timbul gesekan pada piringan yang melawan arah gerak piringan sehingga putaran roda berhenti. Pada saat piston pertama (A1) ditekan, maka permukaan piston kedua (A2) akan naik. Dengan keadaan tersebut, menurut hukum pascal dapat dihasilkan keterkaitan volume minyak yang didesak (V1) sama dengan A1h1 dan volume minyak naik (V2) sama dengan A2h2, maka:

V1 = V2
A1h1 = A2h2
Keterangan :
h1 = tinggi fluida di piston pertama
h2 =tinggi fluida di piston kedua
A1 = luas penampang piston pertama
A2 = luas penampang piston kedua

2. Dongkrak hidrolik

Dongkrak hidrolik adalah alat yang dipakai untuk mengangkat sebuah mobil ketika mengganti ban mobil atau kepentingan lainnya. Alat ini memanfaatkan dua buah silinder, yakni silinder besar dan silinder kecil. Pada saat sebuah dongkrak hidrolik ditekan, maka minyak di silinder kecil akan tertekan dan mengalir menuju silinder besar. Tekanan pada silinder besar akan menjadikan timbul gaya sehingga dapat mengangkat sebuah benda atau beban berat. Jika menekan silinder kecil dengan gaya F1, maka tekanan yang dijalankan yaitu :

P1 = F1/A1

Berdasarkan hukum pascal, tekanan ini dapat dialami pada silinder besar sehingga berlaku :
P1 = P2


3. Jarum suntik

Jarum suntik juga menerapkan prinsip hukum pascal. Dimana supaya cairan dalam jarum suntik bisa masuk ke dalam tubuh, kita hanya harus memompa saja jarum suntiknya, sehingga cairan akan mudah masuk kedalam tubuh.

4. Pompa sepeda

Terdapat dua jenis pompa sepeda, yaitu pompa sepeda biasa dan pompa sepeda hidrolik. Pompa sepeda hidrolik akan lebih memudahkan kita dalam memompa ban dikarenakan saat menggunakan pompa hidrolik kita hanya membutuhkan sedikit tenaga.

5. Mesin pengepres kapas

Pada mesin pengepres kapas juga diterapkan prinsip hukum pascal. Cara kerja mesin pengepres kapas yaitu gaya tekan yang dihasilkan oleh pompa yang menekan penghisap kecil, sehingga penghisap besar bergerak ke atas dan mendorong kapas, sehingga kapas akan menjadi padat. 


Penulis : ElyzabetaMarya Maharani