Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tugas Guru

Guru Sebagai Seorang Pendidik

Dalam sudut pandang masyarakat guru memiliki kedudukan yang terhormat. Masyarakat percaya bahwa guru adalah seseorang yang akan mendidik anak-anak mereka supaya memiliki ilmu pengetahuan sebagai bekal agar memiliki kehidupan yang lebih baik di masa depan. Dengan besarnya kepercayaan masyarakat terhadap seorang guru, maka semakin berat pula tanggung jawab yang harus dipenuhi seorang guru untuk keberhasilan anak didiknya. 

Tugas Guru

Tanggung jawab seorang guru tidak hanya sebatas pendidikan dalam lembaga formal saja, tetapi juga pada lingkungan luar sekolah. Seorang guru harus memperhatikan perilaku dan sikap anak didiknya, oleh karena itu seorang guru harus bisa menjadi contoh dengan memperhatikan sikap dan perilaku yang baik pada peserta didik maupun masyarakat. 

Dalam dunia pendidikan seorang guru memiliki peran sebagai seorang pendidik yang harus mendidik siswa tidak hanya dalam ilmu akademik saja tetapi juga Sikap perilaku dan moral mereka. Seperti yang tercantum pada undang-undang nomor 20 tahun 2003 bab XI pasal 9 ayat 2 disebutkan bahwa guru sebagai pendidik adalah tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran melakukan pembimbingan dan pelatihan serta melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat guru sebagai seorang pendidik harus bisa menjadi panutan baik bagi anak didiknya dan lingkungan masyarakat untuk itu guru harus menjadi pribadi yang bertanggung jawab, berwibawa, mandiri, dan disiplin. 

Tugas seorang guru

Tugas seorang guru adalah mendidik, melatih, mengajar, menilai, dan mengevaluasi peserta didiknya. Guru bertanggung jawab atas perkembangan setiap anak didiknya. Sebagai seorang pendidik profesional seorang guru harus mampu mewujudkan pembelajaran yang sesuai dengan prinsip-prinsip profesionalitas agar hak setiap individu untuk memperoleh mutu pendidikan dapat tercapai guru sebagai seorang pendidik profesional akan menjadikan suasana pembelajaran yang bermutu, sehingga peserta didik mampu memahami ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Apabila seorang pendidik tidak memiliki standart profesional, maka peserta didik akan merasa bosan dan tidak bisa menerima materi yang disampaikan secara maksimal. 

Guru sebagai seseorang pendidik memiliki sudut pandang yang baik dimata masyarakat ketika perilaku yang ditunjukkan guru tersebut layak dijadikan sebagai panutan oleh anak didiknya. Generasi muda sebuah negara akan mencerminkan bagaimana keadaan negara tersebut di masa depan. 

Guru memiliki tanggung jawab untuk mendidik generasi muda tersebut agar tidak hanya memiliki ilmu pengetahuan akademik saja, tetapi juga mendidik dalam bidang moral. Apa gunanya sebuah ilmu pengetahuan tanpa adanya moral, yang ada hanya manusia-manusia yang tamak hingga memperbanyak koruptor, dan kriminalitas lainnya. 

Guru merupakan orang tua kedua bagi peserta didiknya, mereka mempelajari berbagai hal baru dari seorang guru. Mereka mengembangkan segala potensi yang ada di dalam dirinya. Guru tidak hanya sebatas seseorang yang mengajar di lembaga formal saja, orang tua adalah guru pertama bagi anaknya, mereka yang mengajarkan kita untuk mulai mengatakan sebuah kata, dan mulai merangkak hingga berjalan. Mendidik dapat dilakukan dengan cara mengajar, memberikan dorongan, contoh, serta hukuman apabila peserta didik melakukan sebuah kesalahan. 

Pada lembaga pendidikan formal seperti sekolah, guru mendidik dengan cara memberikan ilmu pengetahuan, memberikan pengajaran seluas-luasnya kepada peserta didik, kemudian memberikan contoh praktek dalam kehidupan sehari-hari, dan melihat kemampuan siswanya. 

Selain itu, guru juga memberikan pendidikan non akademik dalam hal contohnya saat guru menyelipkan pemahaman-pemahaman dalam hidup bersosial, bagaimana kita harus bertindak di lingkungan masyarakat. Peraturan yang dibuat juga mendidik karakter siswa agar menjadi pribadi yang disiplin, jujur, dan bertanggung jawab. 


Penulis : Fatihatun Nikmah