Alasan Orang Berhutang dan Cara Praktis Melunasi Hutang
Memiliki hutang memang bukan hal yang menyenangkan. Setiap orang tentu saja ingin bisa melunasi hutangnya secepat mungkin.
Ada beberapa alasan mengapa seseorang berhutang dan memiliki hutang yang cukup besar. Di antaranya adalah:
Namun, jika Anda termasuk tipe yang tidak memiliki dana cadangan, mau tidak mau Anda harus mencari pinjaman untuk menghadapi hal tersebut.
Padahal meskipun terlihat lebih murah karena bisa dicicil, pembayaran kredit bisa memberikan kerugian dalam jangka panjang.
Misalnya kesulitan mengontrol jumlah transaksi, penumpukan hutang bila tagihan awal tidak segera dilunasi, dan juga bunga kredit yang terus berjalan bersama dengan dendanya.
Jangan membeli sesuatu, apalagi sampai berhutang hanya untuk mengejar gengsi dan gaya hidup saja.
Padahal, meskipun Anda telah memaksakan diri untuk mengikuti ajakan teman, tetap saja Anda akan merasa tidak enak karena bingung dengan hutang yang harus Anda bayar nantinya.
Jika suatu waktu orang tersebut terkena musibah, seperti PHK atau meninggal, tentu saja hal ini akan membuat finansial keluarga menjadi goyang dan mau tidak mau harus berhutang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Tak jarang, penjarahan juga terjadi bersamaan dengan adanya musibah. Sehingga sebagian orang perlu kembali berjuang dari awal untuk bisa mengembalikan modal yang hilang.
Cara cepat melunasi hutang, sebenarnya bisa saja jika hutang yang Anda miliki terbilang tidak terlalu besar.
Namun, jika Anda memang ingin melunasi hutang besar, Anda bisa menjual atau menggadaikan barang yang Anda miliki. Misalnya emas, handphone, perhiasan, atau bahkan rumah Anda. Tentu saja cara ini cukup berisiko.
Tapi jika memang benar-benar mendesak, tidak ada salahnya mempertimbangkan hal ini sebagai salah satu solusi.
Jika hutang Anda terlalu besar, maka Anda perlu menerapkan strategi untuk mengurangi hutang Anda lebih dulu, misalnya dengan beberapa cara berikut ini:
Selanjutnya, buat perkiraan kategori mana saja yang bisa Anda pangkas dan alihkan untuk melunasi hutang.
Jika Anda bingung bagaimana cara membuat anggaran, Anda bisa download Aplikasi Finansialku dan menggunakan fitur Anggaran.
Fitur ini akan membantu Anda melihat dengan jelas anggaran apa saja yang bisa Anda kurangi dan bagaimana mengatur keuangan Anda tanpa perlu berhutang.
Akan tetapi, jika memang dana yang Anda miliki baru cukup membayar hutang kecil, tidak masalah juga. Fokusnya adalah bagaimana mengurangi hutang Anda dan meringankan beban finansial Anda.
Karena itu, untuk bisa segera melunasi hutang Anda, pastikan Anda mengurangi dan mengubah kebiasaan konsumtif Anda.
Selain itu, mengetahui dampak negatif berhutang juga dapat membantu Anda mengurangi keinginan berhutang.
Kalau pun tetap memaksa membeli, sama saja Anda semakin menambah beban hutang yang nantinya harus dibayar.
Akan tetapi, karena sibuk melunasi hutang, dana ini malah bisa terpakai dan Anda jadi tidak punya cadangan lagi.
Dan jika Anda mempunyai hutang, usahakan untuk melunasinya sesegera mungkin atau minimal menguranginya.
Penyebab Anda Berhutang
Hutang memang bukan suatu hal yang baik untuk dimiliki. Namun tetap saja, dalam keadaan terdesak, sering kali hutang dijadikan solusi untuk dapat memenuhi kebutuhan. Akan tetapi, di samping memenuhi kebutuhan hidup, ada juga hutang yang bukan karena keterpaksaan. Karena itu, sebelum mengetahui cara cepat melunasi hutang, ada baiknya Anda mengetahui lebih dulu apa saja penyebab seseorang berhutang.Ada beberapa alasan mengapa seseorang berhutang dan memiliki hutang yang cukup besar. Di antaranya adalah:
1. Tidak Memiliki Dana Cadangan
Saat suatu hal yang tidak diduga terjadi, sebenarnya Anda bisa menggunakan dana darurat untuk mengantisipasi hal tersebut.Namun, jika Anda termasuk tipe yang tidak memiliki dana cadangan, mau tidak mau Anda harus mencari pinjaman untuk menghadapi hal tersebut.
2. Menyukai Pembayaran Kredit
Banyak ibu rumah tangga yang menyukai pembayaran dengan cara kredit. Tapi saat ini, dengan adanya kartu kredit, siapa saja bisa melakukan pembayaran kredit.Padahal meskipun terlihat lebih murah karena bisa dicicil, pembayaran kredit bisa memberikan kerugian dalam jangka panjang.
Misalnya kesulitan mengontrol jumlah transaksi, penumpukan hutang bila tagihan awal tidak segera dilunasi, dan juga bunga kredit yang terus berjalan bersama dengan dendanya.
3. Gaya Hidup Konsumtif
Gaya hidup konsumtif bisa menjadi suatu hal yang menjebak Anda di kemudian hari. Jika suatu barang belum mampu Anda beli, sebaiknya Anda menunda pembelian sampai Anda mampu membelinya.Jangan membeli sesuatu, apalagi sampai berhutang hanya untuk mengejar gengsi dan gaya hidup saja.
4. Punya Sifat Tidak Enakan
Kadang kala, rasa tidak enak untuk menolak ajakan teman juga bisa membuat Anda jadi memiliki banyak hutang.Padahal, meskipun Anda telah memaksakan diri untuk mengikuti ajakan teman, tetap saja Anda akan merasa tidak enak karena bingung dengan hutang yang harus Anda bayar nantinya.
5. Musibah Kepada Tulang Punggung Keluarga
Di sebagian keluarga, sumber pemasukan hanya berasal dari satu orang.Jika suatu waktu orang tersebut terkena musibah, seperti PHK atau meninggal, tentu saja hal ini akan membuat finansial keluarga menjadi goyang dan mau tidak mau harus berhutang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
6. Tertimpa Musibah
Adanya musibah seperti bencana alam atau kebakaran dapat memberikan banyak kerugian. Seperti kehilangan harta benda, anggota keluarga, nyawa, dan lain-lain.Tak jarang, penjarahan juga terjadi bersamaan dengan adanya musibah. Sehingga sebagian orang perlu kembali berjuang dari awal untuk bisa mengembalikan modal yang hilang.
7. Bisnis Jatuh
Membangun bisnis tidak mungkin dilakukan dalam satu malam saja. Ada banyak usaha dan uang yang harus mereka keluarkan. Karena itu, tak heran jika seorang pengusaha pun juga memiliki hutang dalam jumlah yang tidak sedikit.Cara Melunasi Hutang
Hutang bisa dibilang adalah sesuatu yang hampir dimiliki oleh setiap orang. Akan tetapi, jika tidak segera dilunasi, hutang yang kecil sekalipun dapat menyebabkan masalah. Lalu bagaimana menyelesaikannya?Cara cepat melunasi hutang, sebenarnya bisa saja jika hutang yang Anda miliki terbilang tidak terlalu besar.
Namun, jika Anda memang ingin melunasi hutang besar, Anda bisa menjual atau menggadaikan barang yang Anda miliki. Misalnya emas, handphone, perhiasan, atau bahkan rumah Anda. Tentu saja cara ini cukup berisiko.
Tapi jika memang benar-benar mendesak, tidak ada salahnya mempertimbangkan hal ini sebagai salah satu solusi.
Jika hutang Anda terlalu besar, maka Anda perlu menerapkan strategi untuk mengurangi hutang Anda lebih dulu, misalnya dengan beberapa cara berikut ini:
1. Buat Anggaran
Untuk menyelesaikan hutang, Anda perlu membuat anggaran yang jelas. Tuliskan berapa penghasilan dan pengeluaran bulanan Anda dan cek kategori setiap pengeluaran.Selanjutnya, buat perkiraan kategori mana saja yang bisa Anda pangkas dan alihkan untuk melunasi hutang.
Jika Anda bingung bagaimana cara membuat anggaran, Anda bisa download Aplikasi Finansialku dan menggunakan fitur Anggaran.
Fitur ini akan membantu Anda melihat dengan jelas anggaran apa saja yang bisa Anda kurangi dan bagaimana mengatur keuangan Anda tanpa perlu berhutang.
2. Lunasi Hutang yang Paling Besar
Semakin lama Anda melunasi hutang, maka akan semakin besar juga bunga yang harus Anda bayarkan. Karena itu, pilih hutang yang paling besar, dan segera lunasi hutangnya.Akan tetapi, jika memang dana yang Anda miliki baru cukup membayar hutang kecil, tidak masalah juga. Fokusnya adalah bagaimana mengurangi hutang Anda dan meringankan beban finansial Anda.
3. Ubah Kebiasaan
Di poin sebelumnya disebutkan bahwa gaya hidup dapat menjadi sumber hutang kebanyakan orang. Keasyikan menggunakan kartu kredit tanpa memantau pengeluaran juga bisa menyebabkan masalah.Karena itu, untuk bisa segera melunasi hutang Anda, pastikan Anda mengurangi dan mengubah kebiasaan konsumtif Anda.
Dampak Negatif dan Kerugian Berhutang
Setelah berhasil menyelesaikan hutang-hutang Anda, maka pastikan Anda tidak akan mengalami hutang sebanyak itu lagi. Misalnya dengan meminimalisasi sebab-sebab munculnya hutang.Selain itu, mengetahui dampak negatif berhutang juga dapat membantu Anda mengurangi keinginan berhutang.
1. Besar Pasak Daripada Tiang
Jika Anda berhutang, maka pemasukan Anda akan selalu lebih kecil dari pengeluaran Anda. Uang yang Anda miliki akan digunakan untuk melunasi hutang dan Anda jadi kesulitan membeli barang yang Anda inginkan.Kalau pun tetap memaksa membeli, sama saja Anda semakin menambah beban hutang yang nantinya harus dibayar.
2. Membayar Lebih Dari Biaya Barang
Barang yang dibeli dengan cara kredit biasanya akan mendapat harga lebih mahal daripada barang yang Anda beli secara kontan. Jadi, meskipun terkesan lebih murah, membeli barang secara kredit tetap saja lebih mahal.3. Menjauhkan Anda dari Financial Goals
Punya dana pensiun atau dana hari tua? Biasanya nominal dana seperti ini cukup besar dan bisa Anda pakai untuk berbagai kegiatan.Akan tetapi, karena sibuk melunasi hutang, dana ini malah bisa terpakai dan Anda jadi tidak punya cadangan lagi.
4. Menjauhi Keinginan Membeli Rumah
Rumah dapat dikatakan sebagai sebuah tujuan bagi banyak orang. Karena itu, banyak orang ingin segera memiliki rumah sendiri. Tapi kalau Anda sibuk berhutang, kapan Anda bisa memiliki rumah impian Anda?5. Dampak Kesehatan dan Masalah Medis
Dampak paling parah dari berhutang adalah stres yang dapat mengganggu kesehatan Anda secara fisik maupun mental. Karena itu, sebaiknya hindari berhutang sebisa mungkin.Dan jika Anda mempunyai hutang, usahakan untuk melunasinya sesegera mungkin atau minimal menguranginya.