Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Kebiasan Manusia Kreatif Menurut Roger Von Oech

Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluq yang paling sempurna, salah satu kelebihan manusia dengan makhluq yang lain yaitu dibekalinya dengan akal pikiran yang dapat digunakan untuk berpikir, hasil berpikir antara lain kemampuan mencari cara yang berbeda-beda atau disebut kreatif.
Bagaimana menjadi manusia yang kreatif? Ada kebiasaan yang memperlambat berpikir, ada pula memperlancarnya. Roger von Oech, lewat bukunya A Whack on Side of the Head, menjelaskan sepuluh kebiasan manusia keratif. Coba cocokkan dengan diri Anda, berapa yang sudah dimiliki dan mana lagi yang perlu ditingkatkan.

1. Suka mencari jawaban kedua

Anda jangan hanya punya satu solusi yang berarti hanya punya satu pilihan. Kreativitas meminta Anda menemukan jawaban kedua yang mungkin lebih tepat.

2. Suka berpikir lunak

Kreativitas adalah pengembangan hasil otak kiri yang bersikap keras terhadap ide oleh otak kanan yang lunak yang mengabaikan batasan dan lunak terhadap berbagai ide.

3. Suka menggugat aturan

Jika aturan telah membatasi pilihan maka Anda harus mencari tahu mengapa suatu aturan dibuat. Mungkin alasan itu tidak relevan ada lagi. Mungkin sekarang ada pemecahannya yang lebih efektif.

4. Suka mencoba kemustahilan

Jangan sekali pun pernah membuang ide sepintas yang kelihatan mustahil. Merenungkan lagi ide yang muncul dapat memicu berbagai kemungkinan baru.

5. Toleran terhadap hal dilematis

Dalam kenyataan, sering ide kreatif lahir dari situasi dilematis atau kepepet. Adalah jarang inovasi muncul dari pola pikir yang tunggal, linier dan pasti.

6. Melihat kesalahan sebagai peluang

Ada orang yang suka mencari aman dan menghindari dari kemungkinan salah atau gagal. Sesunggguhnya kesalahan justru menempatkan kita memperoleh hal yang tak didapat bila melakukan dengan benar.

7. Suka humor dan santai

Memang ide kreatif muncul ketika terdesak situasi, tapi lebih banyak ide brilian dan segar lahir dari suasana santai dan gembira. Saat kita santai dan gembira pertahanan mental jadi longgar sehingga tidak pusing terhadap aturan, hal mustahil maupun yang keliru.

8. Suka meninjau dunia luar

Orang yang sibuk melihat dunia dalamnya sendiri akan kehilangan banyak ide. Meninjau dunia luar adalah wahana meraih ide baru untuk dunia dalam kita.

9. Berani berpikir beda

Umumnya orang berusaha menyesuaikan dengan budaya organisasinya. Padahal tekanan organisasi bisa memasung kreativitas. Jadi, berani lah pro terhadap hal yang tidak disetujui mayoritas walau tidak harus terlalu terbuka.

10. Terbuka terhadap gagasan baru

Orang yang mengaku bukan orang yang kreatif berarti telah memasung diri sendiri. Ingatlah, bahwa ide akan berkembang bila kita memberinya ruang. Baik dengan tambahan dari luar diri Anda atau tidak menekan ide yang telah dipunyai.