Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa itu Glokalisasi? Pengertian, Kelebihan dan Kekurangannya

Pengertian Glokalisasi

Glocalization atau glokalisasi adalah suatu istilah yang digunakan ketika perusahaan internasional mengadaptasi metode, produk, atau layanannya agar sesuai dengan kondisi setempat. Istilah ini adalah kombinasi “Globalisasi” dan “Lokalisasi”. Jadi, secara ringkas, ini adalah strategi transnasional yang melibatkan kombinasi globalisasi dan lokalisasi. Globalisasi melibatkan strategi standardisasi di pasar luar negeri dan lokalisasi melibatkan adaptasi dengan kebutuhan lokal.

Istilah ini diciptakan oleh sosiolog Roland Robertson dalam tulisannya di majalah Harvard Business Review.

Perbedaan dengan globalisasi


Jika globalisasi menekankan pada standarisasi produk dan homogenisasi budaya, glokalisasi adalah kebalikannya. Standarisasi produk berarti membuat sebuah produk yang dapat digunakan di seluruh dunia, tanpa ada penyesuaian dengan selera lokal.

Contoh umum standarisasi ini adalah produk laptop dan ponsel. Di negara manapun kedua produk ini berada, spesifikasinya akan sama.

Itu kontras dengan produk makanan cepat saji. Beberapa menu mungkin hanya ditemukan di Indonesia dan tidak ditemukan di negara lain.

Ide dasar

Ide dasar dari glokalisasi adalah bahwa globalisasi suatu produk lebih mungkin untuk berhasil ketika produk atau jasa disesuaikan dengan kebutuhan dan selera spesifik di lokasi pemasaran. Jadi, misalnya, produk yang diadaptasi di Indonesia mungkin akan berbeda dengan yang diadaptasi di Malaysia atau Thailand, tergantung selera lokal.

Produk glokalisasi seharusnya jauh lebih menarik bagi pengguna akhir, orang yang akhirnya menggunakan produk tersebut. Alasannya, walaupun produk global adalah sesuatu yang dapat digunakan oleh semua orang, lokalisasi membuatnya menjadi lebih spesifik untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi lokal.

Contoh

Kehadiran restoran McDonald di seluruh dunia adalah contoh dari globalisasi, sementara perubahan yang dilakukan pada menu rantai restoran, dalam upaya untuk menarik selera lokal, adalah contoh dari glokalisasi.

Contoh lainnya adalah mobil yang dijual di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar mirip, namun beberapa bagian disesuaikan untuk memenuhi kriteria lokal seperti standar emisi atau posisi setir (kanan dan kiri).

Agar sukses, seringkali, kampanye globalisasi melibatkan media dan kampanye iklan yang ramah budaya lokal. Tujuannya adalah untuk mendorong penerimaan produk asing di antara khalayak lokal.

Kelebihan dan kekurangan 


Glokalisasi berfungsi untuk perusahaan dengan struktur otoritas terdesentralisasi dan bersaing dalam berbagai konteks budaya yang berbeda. Prosesnya bisa mahal dan memerlukan banyak sumber daya.

Tetapi, ketika berhasil, ini sangat bermanfaat bagi perusahaan yang mempraktikkannya. Strategi ini memungkinkan akses yang lebih besar ke pasar target yang lebih besar dan lebih beragam secara budaya. Dengan begitu, perusahaan juga lebih kompetitif dengan perusahaan domestik di mana pasar lokal berada.

Namun, karena globalisasi pada umumnya merupakan praktik perusahaan multinasional besar, yang mendorong turunnya harga dan mengambil bagian besar dari pasar, prosesnya dapat merugikan bisnis kecil, perusahaan lokal, yang berjuang untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan ini dengan biaya produksi yang rendah. Ini dapat menghasilkan lebih sedikit kompetisi, dan akhirnya menaikkan harga.