Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengelola Hutang Secara Efektif dan Strategi Jitu untuk Keluar dari Hutang Kartu Kredit

Cara Mengelola Hutang secara Efektif

Bagi setiap orang yang pernah memiliki pengalaman terlilit hutang, pasti akan menganggap hal tersebut sebagai salah satu pengalaman terburuk dalam hidupnya. Dalam hidup, kita perlu memiliki pengelolaan uang yang baik. Sedikit apapun jumlah hutang yang kita miliki, kita perlu mengusahakan pelunasannya dengan lancar agar tidak terlilit dengan tumpukan hutang.

Beberapa cara yang bisa kita terapkan dalam mengelola hutang secara efektif.

1. Buat Daftar Hutang dengan Serinci Mungkin

Cara pertama untuk mengelola hutang dengan baik yaitu dengan merinci kembali daftar-daftar hutang yang kita miliki. Dalam hal ini, kita perlu membuat daftar dengan siapa atau kepada pihak lembaga apa kita berhutang, berapa jumlah masing-masing hutang, berapa jumlah bunganya, sudah berapa banyak pembayaran yang dilakukan setiap bulannya dan pada tanggal berapa jatuh temponya.

Dengan memiliki daftar hutang yang rinci seperti itu, kita akan memiliki gambaran besar dalam mengelola hutang kita.

2. Bayar Tagihan Hutang dengan Tepat Waktu Setiap Bulannya

Jangan tunggu sampai tanggal jatuh tempo berakhir atau menunggu pihak pemberi pinjaman untuk menagih uangnya kepada kita. Untuk menghindari jumlah hutang yang menumpuk, kita harus membiasakan diri untuk membayar tagihan hutang dengan tepat waktu setiap bulannya. Ingat, jangan membiasakan diri untuk menunggak hutang.

3. Buat Kalender Pembayaran untuk Tagihan Bulanan

Agar pengelolaan hutang kita menjadi lebih baik, kita bisa menggunakan kalender sebagai pengingat untuk membayar hutang setiap bulannya.

Pada kalender tersebut, kita bisa menulis sejumlah hutang yang harus dibayar di sebelah tanggal jatuh tempo. Jika kita membayar hutang pada hari atau tanggal yang sama setiap bulannya, misalnya setiap tanggal 1 di awal bulan atau tanggal 15 di pertengahan bulan kita selalu membayar tagihan, maka kita dapat menggunakan kalender yang sama dari bulan ke bulan.

Namun, jika gaji kita jatuh pada hari yang berbeda-beda dalam sebulan, maka kalender pembayaran ini akan sangat bermanfaat bagi kita.

4. Tentukan Prioritas dalam Pembayaran Hutang

Putuskan hutang mana yang akan didahulukan untuk dibayar. Biasanya, banyak orang yang berusaha untuk melunasi hutang kartu kreditnya terlebih dahulu.

Hal ini dilakukan agar mereka terhindar dari jumlah bunga yang semakin lama semakin meningkat.

Selain itu, kita juga bisa kok mendahulukan pembayaran hutang yang jumlahnya paling sedikit. Intinya, tentukan saja hutang mana yang akan kita lunasi terlebih dahulu.

5. Lakukan Pembayaran dengan Jumlah Minimum 

Jika uang yang kita miliki belum cukup untuk membayar hutang dengan jumlah yang lebih, tidak mengapa. Setidaknya, kita harus membayar tagihan hutang dengan jumlah minimum agar hutang yang kita miliki semakin lama semakin menurun jumlahnya.

Jika kita melewatkan pembayaran hutang, maka kita akan semakin sulit untuk melunasi hutang-hutang yang ada.

6. Miliki Tabungan Khusus untuk Dana Darurat 

Hidup memang memberikan banyak kejutan kepada kita. Tidak ada yang tahu ujian kehidupan apa yang akan menimpa kita pada hari ini atau esok hari. Untuk menjalani kehidupan dengan tentram dan tanpa hutang yang menumpuk, kita perlu memiliki tabungan khusus yang bisa kita gunakan untuk kebutuhan darurat seperti, biaya perawatan rumah sakit, biaya kecelakaan, dan lain sebagainya.

7. Buat Rancangan untuk Anggaran Bulanan 

Intinya, setiap sebelum atau sesudah menerima gaji bulanan, kita perlu merancang anggaran bulanan dengan rinci dan tepat. Jangan tergoda dengan barang-barang yang sebenarnya tidak menjadi kebutuhan kita. Usahakan untuk selalu mendahulukan kebutuhan daripada keinginan. Merancang anggaran bulanan dengan baik adalah langkah awal untuk mengelola hutang secara efektif.

8. Kenali Tanda-Tanda bahwa Kita Membutuhkan Bantuan.

Jika kita merasa kesulitan untuk membayar hutang dan tagihan lainnya setiap bulan, ini mungkin menandakan bahwa kita memerlukan bantuan dari perusahaan penghilang hutang, seperti agen konseling kredit.

Alternatif lain untuk mendapatkan keringanan hutang adalah konsolidasi hutang. Dengan kata lain, jika diri kita atau perusahaan benar-benar merasa tidak mungkin untuk melunasi hutang-hutang yang ada, cobalah untuk mencari jalan keluar lainnya dengan meminta bantuan.

Strategi jitu untuk keluar dari hutang kartu kredit

Dari beberapa jenis hutang di atas, yang paling banyak dialami oleh masyarakat adalah hutang kartu kredit yang masuk dalam bagian utang dagang. Strategi jitu untuk keluar dari hutang kartu kredit, antara lain:

1. Bayar utang mahal terlebih dahulu

Pertama, bayar utang tingkat bunga tinggi, meskipun itu adalah jumlah uang paling sedikit yang Anda miliki.

2. Bayar tagihan kartu kredit dua kali sebulan

Jika Anda berutang banyak pada kartu kredit berbunga tinggi, lakukan pembayaran setiap dua minggu, bukan sebulan sekali, walaupun Anda hanya membayar jumlah minimum yang harus dibayarkan. Ini akan memotong bunga yang timbul. Ini mungkin tidak tampak banyak, tetapi seiring waktu, Anda akan lebih hemat.

3. Segera bayar tagihan kartu kredit

Semakin lama Anda menunggu untuk melakukan pembayaran, semakin banyak bunga bertambah pada utang Anda sebelumnya. Jadi, jangan tunda untuk membayar tagihan.

4. Menolak penawaran kartu kredit yang telah disetujui sebelumnya

Perusahaan kartu kredit tahu cara menjerat pelanggan baru yaitu dengan terus memberi rentetan tawaran terbaru. Jika beberapa waktu lalu Anda mudah tergoda oleh penawaran kartu kredit terbaru, coba Anda telpon bagian yang menangani kartu kredit Anda dan minta untuk dibatalkan.

5. Bernegosiasi

Jangan takut untuk bernegosiasi dengan perusahaan kartu kredit Anda. Banyak yang cukup bersedia menurunkan suku bunga Anda jika Anda mampu bernegoisasi dengan baik. Beberapa bank bisa menawarkan tingkat yang lebih rendah untuk biaya tetap.

Demikian Cara Mengelola Hutang Secara Efektif dan Strategi Jitu untuk Keluar dari Hutang Kartu Kredit, Semoga kita tidak terjerat hutang yang melilit yang membuat hidup kita kesusahan.