Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan bersedih, tidak ada sedih selamanya

Anda pernah mengalami kesedihan? Pasti pernah itu jawaban Anda. Manusia hidup pasti pernah mengalami kondisi yang membuat sedih.
Mengapa Allah SWT membuat siang dan malam? kok tidak membuat hari itu siang terus atau malam terus? Inilah hikmah diciptakannya malam dan siang olehnya. Bahwa manusia pasti akan jenuh dengan kondisi yang sama dalam waktu yang lama.

Jangan bersedih yang berlarut-larut yang mana Anda tidak bisa move on. Ini berbahaya bagi kesehatan jasmani dan rohani Anda. Anda akan mengalami stress berkepanjangan dan hilang nafsu makan hingga Anda akan jatuh sakit.

Hidup ini untuk dijalani dan dinikmati, bukan untuk menjalani satu kondisi saja, misal senang terus senang misalkan sedih, sedih terus menerus. Hidup ini ada kalanya sedih adakalanya senang.

Bagaikan siang yang akan berganti malam, kesihan juga harus berganti senang dan sebaliknya. Di saat sedih nikmatilah dan syukurilah kesedihan itu dan ketika senang nikmatilah dan syukurilah Allah memberi kesenangan.

Berbahagia tidak hanya saat senang tetapi ketika saat sedih dengan kecerdasan Anda mengelolanya Anda akan merasa bahagia.

Hidup ini sinawang ada kalanya ketika kita melihat orang kaya di benak kita melihatnya hidupnya enak bergelimang harta. Hakikatnya orang hidup itu sama. Diberi masalah yang sama oleh Allah orang kaya memiliki keinginan yang lebih besar daripada yang miskin sehingga orang yang miskin merasa kesulitan keinginannya yang sederhana orang kaya pun diberi kesulitan menggapai keinginannya yang lebih besar. Demikianlah hidup ini.

Jadi Allah memberi kesulitan yang sama yaitu sulit menggapai keinginan, orang miskin sulit menggapai yang ringan yang kaya sulit menggapai yang berat. Semua diberi kesulitan yang sama pada kadar yang berbeda-beda.

Orang pandai pun diberi tantangan yang lebih sulit dan menantang daripada yang kurang pandai. di posisi manapun Anda akan bisa berbuat terbaik  dengan bermanfaat bagi orang lain. segala perbuatan sebaiknya dilakukan karena Allah SWT.

Ketika bersedih ingatlah pergantian siang dan malam tidak ada yang abadi.