Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mari Terus Berkarya Saat Penolakan yang Kita Terima

Berbuat sesuatu adalah tandanya hidup. Manusia hidup harus bergerak tandanya bergerak menghasilkan sesuatu. Sesuatu inilah yang disebut karya.

Karya tidak harus yang bombastis, mega produk, wah, dan wouw. hal sepele dan karya sederhana yang kita hasilkan dari usaha dan kerja keras kita juga termasuk karya.

manusia dan kehidupannya ini memang unik, unik berarti tidak ada yang sama, masing-masing orang memiliki keunikan tersendiri yang pasti tidak sama dengan yang lainnya. ada kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

ketika kita berharap orang lain menghargai karya kita belum tentu orang lain meresponnya sesuai kehendak kita. karena keunikannya tadi manusia meresponnya juga tidak mesti sama. responnya ada yang positif dan ada respon yang negatif. ada yang menerima dan ada juga yang menolak. begitulah kehidupan manusia di dunia ini.

Lantas bagaimana jika karya kita mengalami penolakan?

1. Bersabar

Sabar adalah kunci keberhasilan jadi ketika mengalami penolakan atas jerih payah kita membuat karya harus disikapi dengan bersabar untuk meraih keberhasilan.

2. Jangan putus asa

Putus asa adalah kegagalan, untuk itu jangan berputus asa. Berputus asa dilarang oleh Allah SWT. Karena dengan putus asa kita tidak akan mau berbuat lagi.

3. Berusaha lagi

Cobalah, perhatikan pasti kamu akan mengetahui dan memahami apa kekurangan dan kelebihan kita. Ketika mengalami penolakan segera bangkit lagi dan berusaha lagi.

4. Refleksi diri

Mengevaluasi kegagalan merupakan separuh kesuksesan. Mengidentifikasi kekurangan dan selanjutnya membenahinya merupakan proses menuju keberhasilan.

5. Menghabiskan kegagalan

Rumus keberhasilan yaitu menghabiskan kegagalan. Kegagalan ada batas maksimumnya ketika kita sudah menghabiskan kuota kegagalan maka tinggal kesuksesan yang kita dapatkan, minimal 7 kali percobaan untuk berhenti mencoba lagi. Jangan pernah beehenti sebelum merasakan minimal 7 kali kegagalan. Teruslah bersemangat.