Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara menjadi blogger

Blogger tidak setenar youtuber. Dua profesi ini hakikatnya tidak perlu diperbandingkan, semua ada alasan benar tersendiri bagi masing-masing penggiatnya.

Menjadi blogger adalah pilihan hidup dengan berbagai alasan antara lain: tidak percaya diri saat tampil di depan kamera sebagaimana youtuber.

Dari alasan ini saja menjadi blogger lebih asyik, lebih nyaman, dan menikmati.

Kalau ditanya lebih mudah mana menjadi blogger apa youtuber? Kalau ditanya begitu sama sama tidak mudah. Karena kekuatannya di konten semua. Jika kalian berhenti membuat konten baru ya semuanya selesai. Konsisten membuat konten itu tidak mudah, karena harus terus berpikir menemukan ide untuk dijadikan konten tulisan atau konten video bagi youtuber.

Maka dari jawaban ini kita bisa ambil pelajaran bahwa konsistensi istiqomah membuat konten adalah kunci utama keberlangsungan hidup blogger dan youtuber.

Seberapa berat menjaga konsistensi?
Jawabannya kembali ke individunya masing-masing. Konsisten itu berat. Coba saja Anda menjadi blogger atau youtuber 3 bulan saja dengan konsisten mengupdate konten secara rutin jika kuat 3 bulan pertama berarti  kalian sukses di tahap pertama lanjutkan bertahan sampai tahap ke empat atau satu tahun, rasakan perjuangannya sebuah konsistensi. Semoga kalian sukses.

Maka sebenarnya apa pun yang kita jalani, tergantung pada niat. Pekerjaan apa pun harus dikerjakan dengan hati. Jika niatnya tidak kuat maka kan gampang digoyahkan dengan berbagai godaan agar tidak istiqomah tidak konsisten. Bila tidak dikerjakan dengan ketulusan hati pekerjaan akan menjadi musuh dalam kehidupan.

Pesan yang bisa kita simpulkan jika telah menjalani sebuah usaha atau pekerjaan jalanilah dengan istiqomah jangan mudah goyah atau berganti-ganti usaha dan pekerjaan. Jika tidak ingin berakibat fatal dan konyol.