Bagaimana Menghadapi Persaingan di Kehidupan
Berlomba-lombalah dalam Kebaikan, sunnah Allah SWT yang telah ditetapkan di dunia ini bahwa kita harus bersaing dalam kebaikan.
Dari sebelum kita menjadi manusia kita telah disunnahkan oleh Allah SWT untuk bersaing, persaingan ketika itu kita harus meraih kemenangan antar teman-teman kita ketika masih berbentuk sperma untuk mencapai sel telur untuk kita buahi dan menjadi kita kelak.
persaingan tidak akan pernah berhenti sampai kita mati mengakhiri hidup ini. ketika kecil kita dilatih, didik, dan diajar untuk terus bersaing dalam kebaikan. Bagaimanapun sistem mencegah kita untuk tidak bersaing di sekolah dengan ditiadakan ranking tetapi perasaan dan kenyattaannya kita tidak pernah terima dengan kekalahan dan selalu ada keinginnan untuk mengalahkan atau meraih kemenangan inilah persaingan waktu kecil.
di kehidupan remaja Anda juga dipaksa bersaing dengan teman-teman dan kawan-kawan Anda dalam banyak hal yang paling nyata bersaing meraih cita-cita, mendapatkan pasangan hidup selalu diwarnai dengan persaingan.
persaaingan tidak hanya terjadi pada antar individu, kelompok, dan golongan tetapi persaingan berluaku untuk segala sisi kehidupan bahkan agama. Semua ingin menjadi agama terbaik di muka bumi ini.
Dikarenakan persaingan telah menjadi sunnatullah maka kita perlu menyikapinya dengan baik dan benar.
demikian sebaiknya kita menghadapi kehidupan ini, harus siap dengan perubahan dan persaingan. Pandemi covid-19 ini mengajarkan kita untuk berubah beradaptasi dan berinovasi dengan baik dan benar jangan sampai kita ketinggalan dengan yang lainnya.
Dari sebelum kita menjadi manusia kita telah disunnahkan oleh Allah SWT untuk bersaing, persaingan ketika itu kita harus meraih kemenangan antar teman-teman kita ketika masih berbentuk sperma untuk mencapai sel telur untuk kita buahi dan menjadi kita kelak.
persaingan tidak akan pernah berhenti sampai kita mati mengakhiri hidup ini. ketika kecil kita dilatih, didik, dan diajar untuk terus bersaing dalam kebaikan. Bagaimanapun sistem mencegah kita untuk tidak bersaing di sekolah dengan ditiadakan ranking tetapi perasaan dan kenyattaannya kita tidak pernah terima dengan kekalahan dan selalu ada keinginnan untuk mengalahkan atau meraih kemenangan inilah persaingan waktu kecil.
di kehidupan remaja Anda juga dipaksa bersaing dengan teman-teman dan kawan-kawan Anda dalam banyak hal yang paling nyata bersaing meraih cita-cita, mendapatkan pasangan hidup selalu diwarnai dengan persaingan.
persaaingan tidak hanya terjadi pada antar individu, kelompok, dan golongan tetapi persaingan berluaku untuk segala sisi kehidupan bahkan agama. Semua ingin menjadi agama terbaik di muka bumi ini.
Dikarenakan persaingan telah menjadi sunnatullah maka kita perlu menyikapinya dengan baik dan benar.
- Persaingan harus selalu dalam kebaikan bukan dalam keburukan atau bahkan kejahatan ini dilarang.
- Bersaing harus sungguh-sungguh harus cepat dan berlari dalam mengejar ketertinggalan.
- Islam mengajarkan umatnya untuk siap bersaing dengan cara yang baik, dan mngejar ketertinggalan dengan cepat-cepat dan berlari. tidak ada dalam Islam mengejar ketertinggalan dengan leha-leha dan santai.
- merespon perubahan-perubahan dengan cepat dan segera beradaptasi untuk mengikis jauhnya ketertinggalan.
- Mempelajari dan meneliti hal-hal yang baru, berinovasi dan berkreasi setiap saat. tidak boleh tinggal diam tanpa persiapan.
demikian sebaiknya kita menghadapi kehidupan ini, harus siap dengan perubahan dan persaingan. Pandemi covid-19 ini mengajarkan kita untuk berubah beradaptasi dan berinovasi dengan baik dan benar jangan sampai kita ketinggalan dengan yang lainnya.