Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Masih Seputar Klepon yang Tidak Islami

Kuliner indonesia yang beraneka ragam sebagaimana ragamnya suku bangsa di Indonesia yang bhinneka tunggal ika. Berbeda-beda tapi tetap satu.
Akhir-akhir ini salah satu kuliner atau jajanan indonesia menjadi trending topik di berbagai media online yaitu isu klepon yang tidak islami.

Klepon yang saya tahu adalah jajanan yang terbuat dari ketela, kelapa, dan gula merah. Klepon ada sejak saya belum lahir dan hampir langka di era millineal saat ini.

Umumnya klepon berwarna hijau berbentuk bulat bola mini yang ditaburi parutan kelapa muda dan diisi dengan gulamerah yang cair bila digigit akan crot di dalam mulut dan akan terasa manis di lidah.

Anak-anak di Indonesia khususnya jawa sangat familiar dengan jajanan klepon ini yang hari ini masih ada klepon yang dijual dengan harga 500 an isi 4 biji yang dipacking rapi dengan bungkus jajanan plastik. Kalau dulu diwadahi daun pisang.

Klepon tang tidak islami menjadi trending bahasan di media online diawali dengan munculnya iklan iklan penawaran kurma yang lebih islami dibanding dengan klepon karena kurma berasal dari arab yang awal muasal agama islam. He he he

Kecerdikan membuat iklan memang harus dilakukan untuk menarik perhatian orang jntuk membeli barang yang diiklankan. Tetapi pemilihan frasa yang tidak tepat dalam beriklan mengakibatkan polemik.

Banyak meme unik dan lucu terkait klepon yang tidak islami. Menggelitik para reativator meme untuk berkreasi mengungkapkan kelucuan dalam bentuk meme.

Klepon yang hanya jajanan pasar tradisional bisa jadi trending gara gara iklan yang lucu tentang kurma. Moga klepon tetap jadi makanan halal yang unik meskipun tetap begitu bentuknya tanpa perlu dislamkan dengan diberi taburan kurma. He he he